KAMPER KARBON AKTIF MENURUNKAN KEPADATAN BAKTERI UDARA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Autor: Aryanto Purnomo, Taufik Anwar
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2017
Předmět:
Zdroj: Jurnal Vokasi Kesehatan, Vol 3, Iss 1, Pp 42-46 (2017)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2442-5478
2442-8183
Popis: Abstract: Camphor-Active Carbon To Reduce Air Bacteria Density In Tanjungpura University Hospital. The risk of microbial contamination by air in the medical ward may occur during the process of wound care, replacing bandages, injection and infusion. The development of airborne bacteria in the medical ward can cause nosocomial infection to patients. Therefore it is necessary to reduce the risk of air bacteria exposure by using activated carbon as the adsorbent. The general purpose of this research was to determine the ability to activate carbon camphor by lowering the density of air bacteria in the medical ward. The design of this research is pre and post group design. The research process was repeated six times for each active camphor carbon dose. Statistical analysis techniques using the Wilcoxon Signed Rank test and Kruskal Wallis. The results showed that there was the significant difference in the density of air bacteria before and after given camphor-activate carbon (p = 0.000). There was a difference in the density of air bacteria with doses variation of camphor-activate carbon (p = 0.003) and there was no difference air bacteria density according to the class of medical ward in Tanjungpura University Hospital (p = 0.311). The conclusions, of this research, is that there is the difference of bacterial density to dose variation, except bacteria density according to the Class of medical ward. Abstrak: Kamper Karbon Aktif Menurunkan Kepadatan Bakteri Udara Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura. Resiko kontaminasi mikroba oleh udara pada ruang perawatan dapat terjadi pada saat proses perawatan luka, penggantian perban, injeksi dan pemasangan infus. Perkembangan bakteri udara di ruang perawatan dapat memicu terjadinya infeksi nosokomial bagi pasien. Oleh karena itu perlu upaya pengendalian dengan mengurangi resiko paparan bakteri udara dengan memanfaatkan karbon aktif sebagai adsorben. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kamper karbon aktif dalam menurunkan kepadatan bakteri udara di ruang perawatan. Desain penelitian ini adalah pre and post group design. Proses penelitian diulangi sebanyak 6 kali untuk masing-masing dosis kamper karbon aktif. Teknik analisis menggunakan uji statistic Kruskal Walls. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan densitas bakteri udara sebelum dan sesudah diberi kamper berkarbonaktif (p=0.000). Ada perbedaan densitas bakteri udara dengan variasi dosis kamper karbon (p=0.003) dan tidak ada perbedaan densitas bakteri udara berdasarkan kelas Ruang Perawatan di Rumah Sakit Tanjungpura (p=0.311). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan densitas bakteri terhadap variasi dosis, kecuali perbedaan bakteri udara berdasarkan Kelas Ruang Perawatan.
Databáze: Directory of Open Access Journals