Autor: |
Derisma Derisma, Dodon Yendri, Lathifah Arief, M. Hafiz Hersyah, Ratna Aisuwarya, Rahmi Eka Putri, Rian Ferdian, Nefy Puteri Novani, M. Ridho Heranof, Yuni Anggraini |
Jazyk: |
English<br />Indonesian |
Rok vydání: |
2020 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Hilirisasi IPTEKS, Vol 3, Iss 2, Pp 105-117 (2020) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2621-7198 |
DOI: |
10.25077/jhi.v3i2.416 |
Popis: |
Puskesmas adalah tulang punggung dalam menghadapi dan melawan wabah Covid-19, sebagai layanan primer yang paling dekat dengan masyarakat. Puskesmas memiliki peran yang sangat besar dan sangat diperlukan. Sebagai garda terdepan untuk penanganan corona di tingkat desa atau kelurahan, tenaga kesehatan (nakes) diharapkan tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD saat memeriksa kesehatan masyarakat. Dengan ketersediaan APD, nakes akan tetap terlindungi dari risiko terkena covid-19. Minimnya jumlah APD sehingga banyak petugas khususnya tenaga medis di daerah terpaksa masih menggunakan pelindung seadanya. Dari rasa peduli dan keprihatinan atas keterbatasan APD yang ada di Puskesmas Bungus Kota Padang, Jurusan Sistem Komputer Universitas Andalas Komputer berinovasi membuat APD dan Alat bantu pencegahan penularan virus corona. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan cara membuat dan mengembangkan APD dan alat bantu pencegahan virus corona agar terlindungi dari risiko terpapar Covid-19. Alat Bantu Pencegahan dan APD dibuat bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan saja, tapi tetap mengutamakan protokol keselamatan keamanan serta kenyamanan bagi pemakainya. Beberapa keunggulan alat yang diserahkan yaitu tiang sterilisasi yang portable, alat bantu hand sanitizer tidak tersentuh tangan. Face Shield seperti topi dengan bahan mika bisa di pakai ulang dengan mencuci atau dilap menggunakan disinfektan. Masker hijab yang terbuat dari bahan kain spunbond yang nyaman dan waterproof sehingga aman dari cipratan droplet. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|