Sago palm biodiversity in Seram island Maluku province Indonesia

Autor: Samin Botanri, Dede Setiadi, Edi Guhardja, Ibnul Qayim, Lilik B prasetyo
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2018
Předmět:
Zdroj: Jurnal Agro, Vol 5, Iss 2, Pp 86-94 (2018)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2407-7933
DOI: 10.15575/2431
Popis: The number of sago palm species in Maluku province becomes the current issue of biodiversity. The research aimed to clarify the species of sago palm in the Seram island, Maluku province. The research was conducted from March to November 2009 in three sample regions i.e. Luhu of Seram Bagian Barat (SBB) district, Sawai of Maluku Tengah (MT) district, and Werinama of Seram Bagian Timur (SBT) district. Genetic analysis was done at the laboratory of plant biology Inter Center University (ICU) Bogor Agricultural University. Variety of palm sagu was analyzed using index of similarity analysis for group similarity and Shannon-Wiener (H’) index for biodiversity of species. Further, the genetic analysis used isozyme method showed that group of sago in Seram Island shared group similarity included index value ranging from 60.66–80.92%. Based on the result of Shannon-Wiener (H’) index, all growth phases of sago palm group in Seram Island generally indicated a very low H’ value ranging from 0.61 – 0.90. Clearly, the genetic analysis illustrated there were only two kinds of sago species in Seram Island i.e. Metroxylon rumphii Mart. and M. sagus Rottb. The first species consists of three varieties i.e. 1) Microcanthum Becc., 2) Sylvestre Becc., and 3) Rotang Becc. Sago species of M. sagu Rottb. has solely one variety Molat Becc. Here, variety of Microcanthum is divided by two kinds of variety i.e. Tuni and Makanaro. Jumlah spesies tumbuhan sagu di provinsi Maluku masih mengalami perdebatan dalam bidang biodiversitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klarifikasi spesies sagu yang tumbuh dan berkembang di pulau Seram, provinsi Maluku. Penelitian berlangsung pada bulan Maret–November 2009. Pengamatan dilakukan pada 3 wilayah sampel yaitu: Luhu Kab. Seram Bagian Barat (SBB), Sawai Kab. Maluku Tengah (MT), dan Werinama Kab. Seram Bagian Timur (SBT). Analisis genetik dikerjakan di laboratorium Biologi Tumbuhan Pusat Antar Universitas (PAU) IPB Bogor. Keanekaragaman kelompok sagu dianalisis dengan menggunakan analisis kemiripan kelompok. Keanekaragaman spesies dianalisis menggunakan Indeks Keaneragaman Shannon-Wiener (H’). Analisis genetik menggunakan metode isozim. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok sagu di Pulau Seram memiliki kemiripan kelompok yang termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai indeks berkisar antara 60,66 – 80,92 %. Hasil analisis indeks keanekaragaman spesies menurut indeks Shannon-Wiener (H’) pada semua fase pertumbuhan menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman spesies vegetasi dalam kelompok sagu di Pulau Seram secara umum termasuk dalam kategori sangat rendah dengan nilai H’ berkisar antara 0,61 – 0,90. Hasil analisis genetik menunjukkan bahwa di Pulau Seram Maluku hanya terdapat dua spesies sagu, yaitu Metroxylon rumphii Mart. dan M. sagus Rottb. Spesies yang pertama terdiri dari tiga varietas, yaitu: 1) Microcanthum Becc., 2) Sylvestre Becc., dan 3) Rotang Becc. Sedangkan spesies M. sagu Rottb. hanya memiliki satu varietas yakni Molat Becc. Varietas Microcanthum terbagi atas dua subvarietas, yaitu Tuni dan Makanaro.
Databáze: Directory of Open Access Journals