Popis: |
Latar Belakang: Penyebab utama kematian yang diakibatkan oleh kanker pada wanita salah satunya adalah kanker payudara. Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara adalah dengan memeriksa payudara sendiri (SADARI). Pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri akan menambah pengetahuan remaja putri sehingga akan meningkatkan status kesehatan mereka. Objektif: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang SADARI dan tumor payudara pada remaja putri di SMA N 3 Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-eksperimental menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling secara purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA N 3 Padang tahun ajaran 2020-2021 kelas X dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan menggunakan uji T Test Sample Paired. Hasil. Sebelum diberikan pendidikan kesehatan rata-rata responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 56 responden (73,7%), pengetahuan baik sebanyak 15 responden (19,7%) dan pengetahuan kurang 5 responden (6,6%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar responden masih memiliki pengetahuan cukup sebanyak 47 responden (61,8%), pengetahuan baik meningkat menjadi 27 responden (34,5%) dan pengetahuan kurang 2 responden (2,6%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,006 (p < 0,05). Kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan mengenai SADARI berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan sehingga sangat penting dilakukan untuk mendeteksi dini tumor payudara. |