Popis: |
belakang munculnya Aksi Kamisan, bentuk jaringan Aksi Kamisan, kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo terkait hak asasi manusia, dan aktivitas Aksi Kamisan beserta pengaruhnya di kalangan masyarakat. Tujuan artikel ini bermaksud untuk menelusuri faktor penyebab berdirinya Aksi Kamisan, perkembangan Aksi Kamisan dalam penekanan ruang dan waktu, serta diharapkan menjadi solusi masalah kekinian terkait persoalan kemanusiaan, ketidakadilan, hingga regresi demokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang didapat adalah: [1] Aksi Kamisan muncul karena adanya ketidakadilan pemerintah Indonesia pada korban maupun keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia, [2] jaringan Aksi Kamisan bersifat inklusif dan cenderung tidak mengikat satu dengan lainnya, [3] aktivitas Aksi Kamisan terbagi secara reguler dan momentum, [4] menciptakan memori kolektif gerakan nir-kekerasan hingga membangun keterbukaan dan kesadaran kritis terhadap anak muda. Dengan demikian, artikel ini cenderung menekankan waktu yang menjadi momentum Aksi Kamisan sebagai salah satu kegiatan paguyuban Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan. Kata kunci: Aksi Kamisan Jakarta; Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan; Hak Asasi Manusia; dan Gerakan Sosial Baru |