KOMPARASI ABORSI DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH IMAM GHAZALI DAN HUBUNGANNYA DENGAN FAKTOR EKONOMI

Autor: Hilda Fentiningrum
Jazyk: Arabic<br />English<br />Indonesian
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Kodifikasia, Vol 15, Iss 1, Pp 69-88 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1907-6371
2527-9254
DOI: 10.21154/kodifikasia.v15i1.2607
Popis: Kebolehan aborsi telah memperoleh legislasi di Indonesia, meskipun dalam hukum Islam melarang adanya praktik aborsi. Adanya legislasi ini membuat resah masyarakat karena hal ini bisa menyebabkan pihak lain dengan leluasa melakukan aborsi. Pada kenyataannya aborsi bisa dilakukan karena kehamilan yang tidak diharapkan (KTD) baik dalam perkawinan maupun di luar perkawinan seperti pemerkosaan. Korban perkosaan yang mengalami hamil akan memiliki trauma yang sangat luar biasa yang dapat mengancam dirinya. Maka dari itu perlu adanya tindakan-tindakan untuk mengurangi dampak yang terjadi pada diri korban. Selain itu, faktor ekonomi turut andil dalam menyumbang angka aborsi. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi sumber-sumber data dengan analisis menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah pasal-pasal yang mengatur kebolehan aborsi dalam perundangan-undangan di Indonesia dengan analisis maqashid syari’ah Imam Ghazali. Kebolehan aborsi ini bertujuan untuk melindungi nyawa si ibu, karena ibu merupakan induk yang hidup dan memiliki tanggung jawab terhadap kehidupannya. Praktik Aborsi tentunya harus memperhatikan standar prosedur kelayakan yang telah ditetapkan oleh tim medis, tidak boleh melakukannya dengan cara illegal karena itu bisa membahayakan nyawa si ibu. Di samping itu, aborsi pun berhubungan dengan faktor ekonomi. [The permissibility of abortion has obtained legislation in Indonesia, although in Islamic law it prohibits the practice of abortion. The existence of this legislation has made the public uneasy because this could cause othe parties to carry out abortions. In fact, abortion can be done because of an unexpected pregnancy (KTD) both in marriage and outside of marriage such as rape. Rape victims who become pregnant will experience tremendous trauma that can threaten themselves. Therefore, it is necessary to take measures to reduce the impact on victims. Other than that, economic factors also contribute to the number of abortions. This type of research is a library with a qualitative approach, the data study method used is documentation of data sources with analysis using descriptive-qualitative methods. The object of this research is the articles regulating the permissibility of abortion in Indonesian legislation with the analysis of the maqashid syari’ah Imam Ghzali. Abortion permits are intended to protect the life of the mother, because the mother is a living parent and has responsibility for her life. The practice of abortion, of course, must pay attention to standard procedures set by the medical team, not to do it illegally because it could endanger the life of the mother. Othet than that, abortion is also relate to economic factors.]
Databáze: Directory of Open Access Journals