PENDEKATAN BEHAVIORAL: DUA SISI MATA PISAU
Autor: | Arga Satrio Prabowo, Wening Cahyawulan |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol 5, Iss 1, Pp 15-19 (2016) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2252-9055 2597-8039 |
DOI: | 10.21009/INSIGHT.051.03 |
Popis: | Abstrak Pendekatan behavioral merupakan salah satu pendekatan tertua dalam dunia psikoterapi dan merupakan salah satu pendekatan populer yang banyak digunakan dikalangan pekerja kesehatan mental. Pendekatan behavioral memiliki berbagai macam model konseling untuk menangani berbagai jenis masalah, sebut saja penguatan positif, token economy, desensitisasi sistematik, flooding, dan lain sebagainya. Sebagai pendekatan yang telah banyak digunakan, tentunya pendekatan konseling behavioral memberi banyak keuntungan pada konseli atau klien yang ditangani, sehingga keunggulan dari pendekatan ini tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pendekatan konseling behavioral bukanlah tanpa kekurangan. Ibarat dua sisi mata pisau, disatu sisi dapat membantu pekerjaan seseorang, namun juga dapat melukai orang yang menggunakannya. Tulisan ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan pendekatan konseling behavioral berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada berbagai literatur ilmiah yang terkait. Kata Kunci: Behavioral, Konseling |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |