Analisis Kualitatif Kandungan Formalin Pada Tahu di Pasar Jodoh Kota Batam

Autor: Suci Fitriani Sammulia, Tirsa Poluan, Yunisa Friscia Yusri
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Jurnal Endurance, Vol 5, Iss 1, Pp 144-150 (2020)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2477-6521
DOI: 10.22216/jen.v5i1.4585
Popis: Tofu is a food made from fermented soybean seed precipitate. Storage knows when more than 1-2 days, tofu will be acidic and rotten. A relatively short shelf life that often added formalin preservatives to know can last up to seven days. Formalin is one harmful substance that is forbidden to use for food because it can cause health problems especially in the gastrointestinal tract and if accumulated in the body can be a carcinogen compound. The purpose of this research is to know the existence of formalin on the tofu sold in the Jodoh market Batam city. Sampling is performed in purposive sampling, taking 20 different tofu samples. The active test was done by solution solution A and B and the solution of the reagent Nash. The results of the Weaver show that out of 20 samples that have been tested negatively or do not contain formalin, so that it can be said that circulating in Batam City Jodoh market is safe For consumption.Tahu merupakan makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Penyimpanan tahu bila lebih dari 1-2 hari, tahu akan menjadi asam dan busuk. Daya simpan tahu yang relatif singkat sehingga sering ditambahkan bahan pengawet formalin agar tahu dapat bertahan sampai tujuh hari. Bahan pangan yang banyak mengandung kadar air dapat mudah busuk dan tidak tahan lama terhadap penyimpanan sehingga sangat rentan untuk ditambahakan zat kimia berbahaya seperti formalin. Formalin merupakan salah satu zat berbahaya yang dilarang penggunaanya untuk makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan khususnya pada saluran pencernaan dan jika terakumulasi dalam tubuh dapat menjadi senyawa karsinogen.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya formalin pada tahu yang di jual di Pasar Jodoh Kota Batam. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil 20 sampel tahu yang berrbeda. Penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan larutan pereaksi formalin ( fehling A dan B dan Larutan pereaksi Nash) terhadap 20 sampel tahu yang diperoleh di Pasar Jodoh.Hasil penenlitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel yang telah diuji negatif atau tidak mengandung formalin, sehingga dapat dikatakan tahu yang beredar di Pasar Jodoh Kota Batam aman untuk di konsumsi
Databáze: Directory of Open Access Journals