KUALITAS PEMBELAJARAN ETIKA LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH SMA NEGERI 3 SUNGAI KAKAP
Autor: | Andrasmoro Dony Andrasmoro Andrasmoro, Ihsan Nurhakim, Mustofa Mustofa, Galih Galih |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), Vol 5, Iss 1, Pp 20-25 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2477-6254 2477-8427 |
DOI: | 10.26737/jpipsi.v5i1.1516 |
Popis: | Abstrak. Tujuan penelitian adalah membangun kesadaran lingkungan dengan pendekatan penanaman etika lingkungan di sekolah melalui pelajaran geografi materi lingkungan hidup kelas XI di SMA Negeri 3 Singai Kakap. Kondisi permasalahan sekolah tidak hanya kualitas secara fisik, tetapi berkaiatan dengan kondisi dan kepribadian siswa hungga tata kelola yang ada, aspek kesadaran lingkungan masih menjadi permasalah yang belum terselesaikan. Permasalahan bagaimana bersikap, menghargai dan merawat lingkungan sekitar agar tetap lestari, kondisi dan fenomena rendahnya kesadaran dan pola perilaku siswa di SMA Negeri 3 Sungai Kakap harus mendapatkan perhatian dan dukungan strategis dalam menjaga lingkungan yaitu dengan pendekatan etika lingkungan. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi berbasis first-hand experiences di mana sumber informasi responden sebagai subjek yang mengalami secara langsung aspek permasalahan lingkungan yang terjadi. Hasil penelitian ini menitikberatkan kepada permasalahan lingkungan sekolah yaitu kondisi siswa dalam pengelolaan materi lingkungan hidup, dengan pendekatan kualitas pembelajaran tiga komponen dalam pendidikan sekolah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Komponen penguatan kualitas pendidikan untuk siswa berdampak terhadap hasil perubahan etika lingkungan berdasarkan sikap yang tidak peduli menjadi kepedulian kegaitan nyata. Penanaman kode etik kepada siswa dilakukan berdasarkan implementasi penguatan etika lingkungan pada pendekatan Silabus dan implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis kurikulum monolitik dengan penguatan 5 komponen yaitu : penguatan mata pelajaran berdiri sendiri, persiapan pelajaran lebih mudah dan bahan dapat diketahui di dalam silabus, pengetahuan siswa lebih fleksibel, pengelolaan waktu kondisional, pengelolaan tujuan efektif dan efisien, pengelolaan evaluasi lebih jelas dan terarah. Aspek pengelolaan pembelajaran berdampak Sustainable Development Goals. Aspek perubahan sikap siswa didorong oleh tata kelola dan aturan yang ada dalam inovasi pengelolaan RPP dengan pendekatan pengauatan etika lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |