METODE PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Zakiah Daradjat Dan Thomas Lickona)
Autor: | Aulia Rahma |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kajian Anak, Vol 1, Iss 01, Pp 110-123 (2019) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2686-5343 2715-7989 |
DOI: | 10.24127/j-sanak.v1i01.14 |
Popis: | Adapun penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sebuah tantangan besar yang harus dihadapi pendidikan anak usia dini (PAUD) yaitu, bagaimana cara mendidik anak usia dini agar segala potensi yang ada dalam standar perkembangan anak usia dini dapat berkembang sebagaimana mestinya, yang mana perkembangan moral/karakter menjadi satu diantaranya dan menjadi urutan pertama yang harus dikembangkan. Adapun salah satu cara/metode harus dilakukan oleh pendidik yaitu menciptakan hubungan atau interaksi yang baik dengan anak. karena kualitas interaksi ini sangat mempengaruhi perkembangan karakter anak. Namun pada kenyataannya tidak sedikit interaksi yang terjadi antara pendidik dengan anak justru membuat anak tertekan. Hal ini dikarenakan penggunaan cara/metode yang salah, seperti (1) melarang anak menangis; (2) membeda-bedakan anak; (3) labeling pada anak, contoh “anak pemalas”; (3) terlalu sering melarang. Maka dari itu, penelitan ini akan kajian secara teorotis tentang metode pendidikan karakter anak usia dini. Hal ini bertujuan agar para pendidik baik itu orang tua maupun guru memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai metode dalam pendidikan karakter anak usia dini. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research yaitu penelitian yang yaitu jenis penelitian yang membatasi kegiatannya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan tanpa perlu melakukan riset lapangan. Dalam hal ini peneliti merujuk pasa pemikran Zakiah Daradjat dan Thomas Lickona yang merupakan tokoh penggagas pendidikan karakter. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran keduanya tentang metode pendidikan karakter anak usia dini yang kemudian akan dianalisis dengan membandingkan pemikiran keduanya. Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer (pokok) dan data sekunder (penunjang atau pendukung data primer). Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan komparatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, pemikiran metode pendidikan karakter anak usia dini Zakiah Darajat meliputi, (1) pembentukan karakter anak sebelum lahir yaitu, pembentukan karakter melalui pemilihan pasangan dan pembenutukan karakter anak dalam kandungan, (2) pembentukan karakter anak setelah lahir yaitu, melalui lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Adapun beberapa metode yang dikemukakan seperti membentuk karakter melalui contoh/teladan yang baik, pembinaan mental, mengadakan penyaringan terhadap kebudayaan asing, meningkatkan pendidikan agama, dan lain sebagainya. Sedangkan metode pembentukan karakter anak usia dini menurut Thomas Lickona terbagi dala tiga bagian yaitu: (1) metode pembentukan karakter anak dalam keluarga, seperti mengajarkan kepada anak dengan memberi contoh perilaku yang baik, menggunakan pengajaran langsung untuk membentuk hati nurani dan kebiasaan, mengajarkan keputusan yang baik, dan lain sebagainya; (2) metode pembentukan karakter anak dalam sekolah, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk mempraktikkan kebajikan, melibatkan seluruh komunitas sekolah dalam mendorong; karakter yang baik, membangun komunitas moral dalam kelas, dan lain sebagainya. (3) metode pembentukan karakter anak dalam masyarakat, seperti mengintegrasikan karakter dalam seluruh program komunitas yang ada di masyarakat, menciptakan kelompok kepemimpinan, adanya kebijakan dari pemerintah seperti, adanya cuti untuk para orang tua yang bertujuan agar terbentuknya ikatan batin atara orang tua dan anak, dan lain sebagainya. Pemikiran keduanya memiliki karakteristik masing-masing serta memiliki persamaan dan perbedaan. Namun, dengan adanya perbedaan corak pemikian dari keduanya bisa dikolaborasikan untuk melahirkan sebuah konsep baru yaitu tidak hanya menyiapkan generasi yang memiliki karakter baik, namun juga dilengkapi dengan karakter-karakter Islami. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |