PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) 200 μT DAN 300 μT TERHADAP PH DALAM PROSES FERMENTASI TEMPE

Autor: Maylinda Nur Azizah, Sudarti Sudarti, Singgih Bektiarso
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika, Vol 8, Iss 1, Pp 28-34 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2460-9587
2614-7017
DOI: 10.31764/orbita.v8i1.8182
Popis: ABSTRAK Penelitian yang telah dilakukan ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh dari paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH pada proses fermentasi tempe. Jenis dalam penelitian ini yaitu merupakan jenis penelitian eksperimen laboratorium yang memiliki desain penelitian randomized subject post test only control group design. Pada penelitian ini memiliki 7 perlakuan yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan juga kelompok eksperimen yang telah dipapar oleh medan magnet ELF menggunakan intensitas 200 dan 300 μT dengan lama paparan yaitu 30’, 60’, dan 90’. Pada saat pengambilan data dilakukan saat jam ke-12, jam ke-24, jam ke-36, dan jam ke-48 setelah proses fermentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa paparan dari medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berpengaruh terhadap pH pada proses fermentasi tempe yang digambarkan dengan bervariasinya grafik pada hasil penelitian. Pengukuran tempe menggunakan paparan dari medan magnet ELF dengan intensitas 200 μT selama 90 menit memiliki hasil jika berpengaruh terhadap pH tempe. Kata kunci: medan magnet ELF; fermentasi; pH, tempe. ABSTRACT The aim of this research was to examine the effect of exposure to Extremely Low Frequency (ELF) magnetic fields on pH in the tempeh fermentation process. The type in this research is a type of laboratory experimental research that has a randomized subject post test only control group design research design. In this study, there were 7 treatments which were divided into a control group and also an experimental group that had been exposed to an ELF magnetic field using an intensity of 200 and 300 T with an exposure duration of 30', 60', and 90'. At the time of data collection was carried out at the 12th hour, 24th hour, 36th hour, and 48th hour after the fermentation process. The results of the study showed that exposure to the Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field had an effect on the pH of the tempeh fermentation process which was illustrated by the various graphs in the results of the study. Tempe measurement using exposure to an ELF magnetic field with an intensity of 200 T for 90 minutes has results if it affects the pH of tempe. Keywords: ELF magnetic field; fermentation; pH, tempe.
Databáze: Directory of Open Access Journals