Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Albumin pada Pasien Tuberkulosis Paru

Autor: Farina Angelia, Deddy Herman, Novita Ariani
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2020
Předmět:
Zdroj: Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, Vol 1, Iss 2 (2020)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2722-4848
DOI: 10.25077/jikesi.v1i2.146
Popis: Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi kronis menular yang masih membebani masyarakat Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Barat. Interaksi antara infeksi dan status gizi yang buruk merupakan hal kompleks dan saling berkaitan satu sama lain. Status gizi dapat diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pemeriksaan kadar albumin. Objektif. Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar albumin pada pasien TB paru di RSUP dr. M Djamil Padang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data sekunder diambil dengan menggunakan rekam medik 96 pasien rawat inap TB paru RSUP dr. M. Djamil yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi. Data dipilih melalui purposive sampling. Variabel penelitian ialah IMT dan kadar albumin. Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel dan diolah menggunakan program SPSS. Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan uji chi-square. Hasil. Hasil penelitian mendapatkan dari 96 subjek penelitian terdapat 50 orang (52.1%) memiliki IMT kurus, 46 ornag (47.9%) memiliki IMT normal - gemuk. Kadar albumin 96 subjek penelitian terbagi atas 23 orang (24%) memiliki kadar albumin normal, dan 73 orang (76%) memiliki kadar albumin rendah. Hasil analisis uji Pearson Chi-Square antara IMT dengan kadar albumin memiliki nilai p sebesar 0.017 (
Databáze: Directory of Open Access Journals