Studi Alternatif Loss of Prestress PC I Girder Akibat Metode Single Stressing dan Double Stressing Pada Section Overpass STA 52+174 Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Autor: | Sujiati Jepriani, Willy Susanto, Joko Suryono |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Teknik Sipil, Vol 29, Iss 2 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0853-2982 2549-2659 74417649 |
DOI: | 10.5614/jts.2022.29.2.4 |
Popis: | Proyek Jalan Tol Balikpapan - Samarinda mengaplikasikan jembatan dengan sistem beton prategang. Salah satu pekerjaan penting yang dilakukan pada beton prategang yaitu proses pemberian tegangan (stressing). Pemberian tegangan pada beton prategang mengakibatkan kehilangan gaya prategang yang harus dipertimbangkan pada perencanaan. Secara teori metode stressing pada beton pascatarik dapat dilakukan dengan metode satu arah (single stressing) dan metode dua arah (double stressing). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan nilai kehilangan prategang pada jembatan beton prategang akibat metode satu arah (single stressing) dan metode dua arah (double stressing). Jenis girder yang digunakan pada penelitian ini adalah PC I girder dengan bentang span 25,80 m dan 16,80 m. Dari hasil analisis didapatkan kehilangan prategang terbesar akibat metode penarikan satu arah adalah sebesar 25,03% untuk bentang 25,80 m dan sebesar 27,18% untuk bentang 16,80 m. Sedangkan kehilangan prategang terbesar akibat metode penarikan dua arah sebesar 17,22% untuk bentang 25,80 m dan sebesar 24,12% untuk bentang 16,80 m. Perbandingan kehilangan prategang akibat metode penarikan satu arah dan metode penarikan dua arah adalah sebesar 7,81% untuk bentang 25,80 m dan sebesar 3,06% untuk bentang 16,80 m. Dapat disimpulkan metode penarikan satu arah menghasilkan kehilangan prategang lebih besar daripada metode penarikan dua arah. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |