Synthesis and characterization of anti-fungal paint production based on bintaro (Cerbera manghas) seed extract as additive

Autor: Astrid Nindia Putri, Delovita Ginting, Romi Fadli Syaputra, Fitra Perdana
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Journal of Aceh Physics Society, Vol 12, Iss 1, Pp 1-7 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2355-8229
DOI: 10.24815/jacps.v12i1.27930
Popis: Abstrak. Penelitian ini melaporkan sintesis alkaloid dari biji bintaro (Cerbera manghas). Serbuk biji bintaro yang dihasilkan dari sintesis ekstrak biji bintaro (Cerbera manghas) dikarakterisasi menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan uji fitokimia. Spektrum FTIR hasil pengujian dari sintesis ekstrak biji bintaro menunjukkan puncak kuat pada 3239, 3338, dan 3293 cm-1 dan sudah menunjukkan hasil alkaloid. Hasil pengujian fitokimia juga telah menunjukkan terdapat senyawa alkaloid. Sintesis alkaloid yang telah diperoleh dijadikan zat aditif pada pembuatan cat. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat cat yang berbahan dasar cat komersil untuk aplikasi kayu dengan penambahan zat aditif yaitu serbuk biji bintaro (Cerbera manghas). Pembuatan cat diperoleh dengan menggabungkan cat komersil dengan serbuk biji bintaro dengan perbandingan fraksi massa yaitu 100:0, 95:5, 90:10, 85:15. Cat pada penelitian ini diuji karakterisasinya antara lain adalah uji daya rekat, uji densitas, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji daya rekat terbaik dengan fraksi massa cat: serbuk biji bintaro sebanyak 95:5 masuk dalam klasifikasi 5B dengan area terkelupas sebanyak 0,6%, pada uji densitas dan viskositas nilai yang tertinggi terdapat pada fraksi massa 100:0, nilai viskositas dan densitas masih memenuhi kategori cat kayu yaitu standar SNI 8406.6:2017 densitas cat minimal 1,2 g/ dan standar viskositas cat minimal 11,5 poise. Abstract. This study reports on the synthesis of alkaloids from the seeds of bintaro (Cerbera mangos). Bintaro seed powder produced from the synthesis of bintaro seed extract (Cerbera mangos) was characterized using Fourier Transfor Infrared Spectroscopy (FTIR) and phytochemical tests. The FTIR spectrum of the test results from the synthesis of bintaro seed extract showed strong peaks at 3239, 3338, and 3293 cm-1and already showed alkaloid results. Phytochemical test results have also shown that there are alkaloid compounds. The synthesis of alkaloids that have been obtained is used as an additive in the manufacture of paint. In this study, commercial paint-based paints for wood applications have been successfully made with the addition of additives, namely bintaro seed powder (Cerbera mangos). The manufacture of paint is obtained by combining commercial paint with bintaro seed powder with a mass fraction ratio of 100:0, 95:5, 90:10, 85:15. The paint in this study was tested for its characterization, including the adhesion test, density test, and viscosity test. The results showed that the best adhesion test with the mass fraction of paint: bintaro seed powder as much as 95:5 included in the 5B classification with a peeling area of 0.6%, in the density and viscosity test the highest value was found in the mass fraction of 100:0, the value the viscosity and density still meet the wood paint category, namely the standard SNI 8406.6:2017 paint density of at least 1.2 g/m3 and the minimum paint viscosity standard of 11.5 poise.
Databáze: Directory of Open Access Journals