POTENSI DAN BIAYA PEMUNGUTAN LIMBAH PENEBANGAN KAYU MANGIUM SEBAGAI BAHAN BAKU SERPIH
Autor: | Sukadaryati Sukadaryati, Dulsalam Dulsalam, Osly Rachman |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research), Vol 23, Iss 4, Pp 327-337 (2017) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0216-4329 2442-8957 |
DOI: | 10.20886/jphh.2005.23.4.327-337 |
Popis: | Pemanfaatan kayu di hutan sampai saat ini masih dirasakan belum optimal, terbukti masih tingginya limbah kayu dari kegiatan permanenan. Limbah yang terjadi dari pohon yang ditebang sampai dengan diameter batang minimum 15 cm adalah sebesar 57%. Oleh karena itu langkah-langkah pengelolaan hutan menuju zero waste perlu dilakukan. Salah satu cara untuk meningkatkan pemanfaatan hutan tanaman adalah memanfaatkan limbah penebangan hutan tanaman menjadi bahan baku serpih. Penelitian potensi dan biaya pemungutan limbah penebangan kayu mangium (Acacia mangium) telah dilakukan di BKPH Parungpanjang, KPH Bogor pada tahun 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi dan biaya pemungutan limbah penebangan kayu mangiu sebagai bahan balm serpih adalah 0,079 m3/pohon atau 15,4% dan Rp. 15.250/sm. Potensi limbah penebangan mangium sebagai bahan baku serpih yang layak diusahakan adalah sebesar 8,33 sm/ha atau 4,444 m3/ha. Sementara itu harga pokok limbah kayu mangium adalah sebesar Rp. 23.375/sm. Dukungan pemerintah sangat diperlukan dalam bentuk kebijakan yang dapat mendorong kembali masyarakat sekitar hutan untuk memanfaatkan limbah penebangan kayu dari hutan tanaman sebagai bahan baku serpih. Kebijakan tersebut berupa kemudahan dalam memperoleh limbah kayu dengan harga sesuai besarnya biaya eksploitasi dan menetapkan harga dasar serpih yang tidak terlalu tinggi. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |