ANALISIS ANOMALI POLA CURAH HUJAN BULANAN TAHUN 2019 DAN TAHUN 2020 SERTA KAITANNYA DENGAN DISTRIBUSI TITIK PANAS DI KABUPATEN MUARO JAMBI

Autor: Linda Handayani, Carissa Aprilia, Octa Irawan
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika, Vol 9, Iss 1, Pp 29-34 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2460-9587
2614-7017
DOI: 10.31764/orbita.v9i1.13617
Popis: ABSTRAK Kabupaten Muaro Jambi merupakan kabupaten di Provinsi Jambi dengan luas karhutla terbesar dengan luas 4.054 hektar (34,55%). Hal ini dikarenakan sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Muaro Jambi merupakan jenis tanah gambut. Pada penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara parameter cuaca dan distribusi titik panas di Kabupaten Muaro Jambi. Parameter cuaca yang akan dianalisis yaitu curah hujan pada tahun 2019 dan 2020 dimana tahun 2019 mewakili tahun terjadinya El Nino dan tahun 2020 merupakan tahun tanpa El Nino. Data yang digunakan adalah antara lain data curah hujan tahun 2019 dan tahun 2020, data ENSO (El Nino-Shouthern Oscillation) dan IOD (lndian Ocean Dipole), dan data titik panas. Pada tahun 2019, curah hujan terendah terjadi pada bulan september sebesar 39,3 mm/bulan dan pada tahun 2020, terendah pada bulan Juli sebesar 154,5 mm/bulan. Jumlah titik panas pada bulan September tahun 2019 sebanyak 3000 titik atau sekitar 77,88% dari total titik panas pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020, jumlah titik panas terbanyak hanya sebanyak 13 titik panas di bulan April. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa El Nino yang menyebabkan rendahnya curah hujan sangat berpengaruh terhadap pertambahan jumlah titik panas sebagai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kata kunci: kebakaran hutan dan lahan; el nino; curah hujan; titik panas. ABSTRACT Muaro Jambi Regency is a district in Jambi Province with the largest area of forest and land fires with an area of 4,054 hectares (34.55%). Most of the soil types in Muaro Jambi Regency are peat soil types. This study aims to look at the relationship between weather parameters and the distribution of hotspots in Muaro Jambi Regency. The weather parameters to be analyzed are rainfall in 2019 and 2020 where 2019 represents the year El Nino occurs and 2020 is the year without El Nino. The data used includes rainfall data for 2019 and 2020, ENSO (El Nino-Southern Oscillation) and IOD (Indian Ocean Dipole) data, and hotspot data. In 2019, the lowest rainfall occurred in September of 39.3 mm/month and in 2020, the lowest was in July of 154.5 mm/month. The number of hotspots in September 2019 was 3,000 points or around 77.88% of the total hotspots in 2019. Meanwhile, in 2020, the highest number of hotspots was only 13 hotspots in April. This shows that the El Nino event which causes low rainfall greatly influences the increase in the number of hotspots as a potential for forest and land fires. Keywords: forest and land fires; el nino; rainfall; hotspots.
Databáze: Directory of Open Access Journals