Popis: |
Kalanon adalah senyawa turunan kumarin yang diisolasi dari spesies Calophyllum teysmannii yang tumbuh di hutan tropis Kalimantan dan Malaysia. Kalanon dan beberapa senyawa turunannya mempunyai potensi sebagai antikanker, namun aktivitasnya masih relatif rendah dengan senyawa paling aktif yaitu benzoilglisin ester kalanonyang mempunyai IC50 36,48 µg/mL terhadap sel Leukimia L1210. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi molekul kalanon untuk mendapatkan senyawa turunan kalanon baru yang mempunyai aktivitas lebih baik. Modifikasi molekul suatu senyawa dapat dilakukan melalui kajian HKSA untuk mengurangi resiko trial and error di laboratorium. Penelitian ini berdasarkan metode perhitungan semi empiris PM3 melalui pendekatan Multiple Linear Regression (MLR) dengan log 1/IC50 sebagai variabel tergantung dan variabel bebasnya berupa 31 muatan bersih atom, momen dwikutub, selisih enegi orbital HOMO-LUMO (ΔΕ), koefisien partisi oktanol-air (log P), indeks Harary dan indeks Randic. Persamaan HKSA yang dihasilkan dari penelitian ini adalah log1/IC50= -1,194-0,029logP + 0,002Harary + 0,403ΔE + 53,983qC12 + 0,439qC19 dengan n= 11, r= 0,958, r2= 0,917, SE= 0,0561773, Fhitung/Ftabel = 2,19960, dan PRESS = 0,097115. Berdasarkan persamaan HKSA tersebut, didapatkan empat senyawa prediksi dengan aktivitas teoritik lebih baik dibandingkan senyawa turunan kalanon sebelumnya, yaitu senyawa prediksi 12, 22, 24, dan 25 yang masing-masing mempunyai IC50 teoritik 26,44; 25,609; 27,050; dan 23,013 µg/mL terhadap sel Leukimia L1210. |