Autor: |
Nexen Alexandre Pinontoan, Umaimah Wahid |
Jazyk: |
English<br />Indonesian |
Rok vydání: |
2020 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Komuniti, Vol 12, Iss 1, Pp 11-24 (2020) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2087-085X |
DOI: |
10.23917/komuniti.v12i1.9928 |
Popis: |
Pada tanggal 2 Januari 2020, sehari setelah bencana banjir meluas di wilayah Jakarta ini terjadi, media massa memberikan porsi khusus pada pemberitaan banjir Jakarta. Hal ini dapat diidentifikasi dari penggunaan peristiwa banjir Jakarta sebagai headline. Media massa selalu melakukan framing (membingkai) peristiwa yang diberitakan berdasarkan perspektif dan ketertarikan dari media yang bersangkutan. Jurnal ini akan membahas mengenai pembingkaian berita mengenai peristiwa banjir Jakarta Januari 2020 di Harian Kompas.com dan Jawapos.com. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi pemberitaan banjir Jakarta Januari 2020 di harian Kompas.com dan Jawapos.com. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman, basis frame Urs Dahinden, dan pengelompokan framing dari Shanto Iyengar. Dari penelitian yang dilakukan, jurnal ini mendapatkan temuan dan diskusi mengenai perbedaan framing yang digunakan tiap media dalam mengkonstruksi pemberitaan mengenai banjir Jakarta Januari 2020. Kompas.com yaitu menuntut, mempertanyakan, dan menggugat ketidakberdayaan pemerintah daerah dalam menangani banjir Jakarta Januari 2020 yang dibangun dengan menggunakan basis frame moral dan etika yang dominan dalam pemberitaan. Jawapos.com mengkonstruksi pemberitaan mengenai banjir Jakarta Januari 2020 dengan frame untuk membangun citra baik pada kinerja pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan dengan penggunaan basis frame personalisasi dalam menonjolkan upaya pemerintah daerah dalam menangani bencana dan penggunaan perspektif narasumber tunggal yaitu Anies Baswedan dalam memberitakan dampak banjir yang menganggu kegiatan Ibu Kota. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|