Profleksi Liturgi Misional Pentakostal: Revitalisasi Liturgi Pentakostal dalam Ibadah Minggu
Autor: | Fredy Simanjuntak |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol 7, Iss 2, Pp 714-732 (2023) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2541-3937 2541-3945 |
DOI: | 10.30648/dun.v7i2.813 |
Popis: | Abstract. The phenomenon of the Pentecostal liturgical movement has been shown to significantly change the face of Christianity globally. The most effective particularity for this movement is its liturgical style which is relevant and connected to contemporary culture. Pentecostal creative liturgy has proven to be a contributing factor in the development of this movement. However, along with the development and growth of the Pentecostal movement, implied a shift in focus from missionary goals to individual goals in the liturgy of worship. This is certainly a challenge for the Pentecostal Church in revitalizing its liturgy. This study used qualitative research methods by utilizing various data from literature studies. This paper aimed to construct the concept of proflexion which was initiated by Joas Adiprasetya in revitalizing the Pentecostal liturgy. The results showed that the concept of proflection is in line with the vitality of the Pentecostal liturgical movement at this time. Abstrak. Fenomena gerakan liturgi kelompok Pentakostal telah terbukti secara signifikan mengubah wajah kekristenan secara global. Adapun partikularitas yang paling efektif bagi gerakan ini adalah corak liturginya yang relevan terkoneksi dengan budaya kontemporer. Liturgi kreatif Pentakostal telah terbukti menjadi faktor pendukung dalam perkembangan aliran ini. Namun seiring dengan pekembangan dan pertumbuhan gerakan Pentakostal tersebut, tersirat pergeseran fokus dari tujuan misional ke tujuan individual dalam liturginya ibadahnya. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Gereja Pentakostal dalam merevitalisasi liturginya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memanfaatkan berbagai data dari studi literatur. Penulis mengajukankonstruksi konsep profleksi yang digagas oleh Joas Adiprasetya dalam merevitalisasi liturgi Pentakostal.Hasil penelitian menunjukkan konsep profleksi sejalan dengan vitalitas gerakan liturgi Pentakostal pada masa kini yang berlandaskan karya Roh Kudus. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |