Proses Purifikasi untuk Penyisihan Kandungan Hidrogen Sulfida dan Karbon Dioksida di Dalam Biogas Menggunakan Mono Etanol Amin (MEA)

Autor: Adrianto Ahmad, David Andrio, Trio Yudha Putra, Ulva Seprizal
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Equilibrium, Vol 5, Iss 2, Pp 103-110 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2622-3430
DOI: 10.20961/equilibrium.v5i2.58477
Popis: ABSTRAK. Biogas merupakan salah satu sumber energi terbarukan, yang mampu dihasilkan dari limbah organik seperti limbah cair sawit (POME), melalui proses fermentasi anaerobik. Untuk menghindari terjadinya korosi pada peralatan, biogas hasil fermentasi diperlukan proses purifikasi untuk menyisihkan kandungan hidrogen sulfida (H2S). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan pengaruh penggunaan monoethanolamine (MEA) pada purifikasi biogas, menentukan kondisi terbaik dari variabel penelitian (konsentrasi MEA 30%, 25%, 20%, 15% 10%, 5% v/v) yang memiliki kandungan H2S terendah, dan menentukan efisiensi proses purifikasi biogas. Purifikasi biogas dilakukan menggunakan bubble column absorber secara semi-batch, dimana biogas mentah dialirkan ke kolom yang berisi absorber MEA sebanyak 0,678 L. Biogas keluaran kolom dianalisa kandungannya menggunakan alat pengukur kandungan biogas (Biogas 5000 ©). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MEA sebagai absorben mampu menurunkan kandungan gas H2S dan menaikkan kandungan gas CH4 di dalam biogas hasil purifikasi, serta semakin tinggi variasi konsentrasi MEA yang digunakan, maka semakin rendah kandungan H2S biogas dan semakin lama waktu absorbsi yang diperlukan untuk absorben mencapai titik jenuh. Kondisi terbaik absorbsi tercapai pada penggunaan variasi konsentrasi MEA 30% v/v, dengan kandungan H2S pada biogas hasil purifikasi 0 ppm, dan efisiensi penyisihan H2S sebesar 100%. ABSTRACT. Biogas is a renewable energy source, which can be produced from organic waste such as palm oil mill effluent (POME), through an anaerobic fermentation process. Biogas requires a purification process to remove the content of hydrogen sulfide (H2S) and carbon dioxide (CO2). The purpose of this study is to review the effect of the biogas purification process of chemical absorption of H2S and CO2 gases in raw biogas by monoethanolamine (MEA) absorbent. Biogas purification was carried out using a bubble column absorber in a semi-batch, where raw biogas was flowed into a column containing a MEA absorber of 0.678 L. The biogas content from the column was analyzed using a biogas content measuring device (Biogas 5000 ©). The result showed that removing the use of MEA as an absorbent can reduce the content of hydrogen sulfide (H2S) and carbon dioxide (CO2) and improve the content of methane in biogas. Increasingly high variation concentration MEA, then the lower content of hydrogen sulfide (H2S) and more time long to reach the point saturated absorbability.
Databáze: Directory of Open Access Journals