KETERGANTUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KAWASAN TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT PASCA PELAKSANAAN KEGIATAN KONSERVASI TERPADU
Autor: | Mamat Rahmat, Helmi Helmi, Rahmat Syahni |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol 3, Iss 3, Pp 191-204 (2017) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1979-6013 2502-4221 |
DOI: | 10.20886/jpsek.2006.3.3.191-204 |
Popis: | Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dampak dari pelaksanaan program Integrated Conservation and Development Project (ICDP) pada kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Program ICDP dalam pengelolaan TNKS telah dimulai sejak tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2002. Pertanyaan utama yang diajukan adalah apakah pelaksanaan program ICDP dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya di dalam kawasan TNKS dan sejauh mana pengaruh program ICDP serta faktor faktor-faktor sosial ekonomi lainnya terhadap pendapatan masyarakat, baik pendapatan dari sumberdaya di dalam kawasan TNKS maupun pendapatan dari luar kawasan TNKS sebagai alternatif pola pengembangan kedepan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Napal Licin dan Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan yang termasuk desa-desa penyangga TNKS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program ICDP tidak dapat menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kawasan TNKS, terutama terhadap lahan perladangan. Pelaksanaan program ICDP belum mampu menurunkan pendapatan masyarakat dari dalam kawasan TNKS, disamping itu juga belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dari luar kawasan TNKS. Dalam rangka melaksanakan kegiatan konservasi TNKS, maka kegiatan perladangan di dalam kawasan TNKS harus dihentikan. Sebagai kompensasinya disarankan untuk meningkatkan akses masyarakat dalam pemanfaatan zona pemanfaatan khusus TNKS secara legal sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat yang tidak mengakibatkan kerusakan kawasan TNKS tetapi memiliki nilai ekonomi tinggi. Pola penanaman karet secara tradisional (non intensif) pada zona pemanfaatan khusus merupakan pilihan yang lebih baik dalam rangka pelestarian kawasan TNKS dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |