Histopatologi Usus Halus Tikus Putih Jantan yang Diberikan Deksametason dan Vitamin E (HISTOPATHOLOGY SMALL INSTESTINE OF MALE WHITE RATS THAT WERE DEXAMETHASONE AND VITAMINE E SUPLEMENTED)
Autor: | Kadek Karina Dewi Wijayanthi, I Ketut Berata, Samsuri Samsuri, I Wayan Sudira |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2017 |
Předmět: | |
Zdroj: | Buletin Veteriner Udayana (2017) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2085-2495 2477-2712 |
Popis: | Deksametason telah diketahui sebagai obat kortikosteroid sintetik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Jika deksametason digunakan dalam jangka waktu panjang dan pemakaian dosis besar, menyebabkan stres oksidatif pada sel akibat akumulasi radikal bebas yang menyebabkan kematian sel pada jaringan organ tubuh. Vitamin E diketahui memiliki peran yang baik sebagai antioksidan. Saat ini belum diketahui efek samping pemberian deksametason dan vitamin E terhadap kerusakan usus halus tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan sampel 25 ekor tikus putih jantan, dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (P0), kontrol positif (P1) diberikan deksametason Harsen 0.13 mg/kg, dan perlakuan diberikan deksametason Harsen 0.13 mg/kg dengan variasi vitamin E (Natur-E) bertingkat yaitu P2 (100 mg/kg), P3 (150 mg/kg), dan P4 (200 mg/kg). Setelah perlakuan diberikan selama 2 minggu, tikus dinekropsi dan usus halus diambil untuk selanjutnya dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil menunjukkan perlakuan P1 terlihat nekrosis berat (kaseosa) pada usus halus, sedangkan seluruh perlakuan P2, P3, dan P4 berpengaruh terhadap perbaikan kerusakan akibat efek samping deksametason. Perlakuan 4 (P4) sebagai hasil paling baik dalam mengurangi efek samping deksametason. Dexamethasone it’s in period a synthetic corticosteroid drug that widely used by the public. If it used for long time and the use of large doses, causing oxidative stress in cells due to the accumulation of free radicals which may cause cell death in the body organs tissues. Vitamin E was known to have a good role as an antioxidant effect. Currently, unknown effects of dexamethasone and vitamin E administration on damage of the small intestine of rat (Rattus norvegicus). This study used an experimental design. Samples 25 male rats were divided into 5 groups, namely the negative control or no treatment (P0), positive control (P1) was given dexamethasone Harsen 0.13 mg/kg, and the treatments were given dexamethasone Harsen 0.13 mg/kg with a varieties of vitamins E (Natur-E) multilevel namely P2 (100 mg / kg), P3 (150 mg / kg), and P4 (200 mg / kg). After the treatment was given for 2 weeks, the mice at necropsied and the small intestine were taken for histopathological examination using hematoxyline-eosin staining. Results showed treatment P1 found severe necrosis (caseosa) in the small intestine, while the entire treatment P2, P3, and P4 affect the repair of damage due to effects of the dexamethasone. Treatment 4 (P4) was the best results in reducing the effects of dexamethasone. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |