Pengaruh Cholecalciferol 1000 IU pada Kekuatan Genggam Tangan Lansia dengan Defisiensi Vitamin D
Autor: | Ika Swasti Mahargyani, Enny Probosari, Aryu Candra, Hertanto Wahyu Subagio, Khairuddin Khairuddin |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Amerta Nutrition, Vol 7, Iss 3, Pp 336-342 (2023) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |
DOI: | 10.20473/amnt.v7i3.2023.336-342 |
Popis: | Latar Belakang: Vitamin D berperan pada pengaturan fungsi otot melalui pengikatan antara reseptor vitamin D (VDR) melalui jalur pensinyalan genomik. Bentuk aktif vitamin D (1,25-(OH)D) mempengaruhi otot melalui modulasi transkripsi gen dan jalur pensinyalan kinase protein yang mendukung proliferasi dan pertumbuhan otot. Aging akan menurunkan interaksi vitamin D dan VDR, berpengaruh pada pengaturan saluran kalsium otot yang diikuti penurunan stimulasi kontraksi otot. Penurunan sintesis dan rendahnya asupan vitamin D turut mempengaruhi kadar serum 25(OH)D, sehingga dengan mempertahankan status vitamin D pada lansia dengan defisiensi vitamin D diharapkan menghambat penurunan kekuatan otot dan disfungsi otot. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian cholecalciferol pada kekuatan genggam tangan. Metode: Sebuah studi eksperimental menggunakan uji coba terkontrol secara acak (RCT) terdiri dari 54 subjek lansia yang terbagi dua kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan menerima cholecalciferol 1000 IU/hari, dan kelompok kontrol mendapat plasebo, selama 12 minggu. Kedua kelompok diperiksa kadar serum 25(OH)D sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Mayoritas sampel pada kedua kelompok menunjukkan defisiensi vitamin D yaitu sebesar 79,62%. Ada pengaruh suplementasi cholecalciferol 1000 IU terhadap kadar 25(OH)D serum dengan rerata perubahan 3,8 ng/mL (p |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |