BUILDING SOCIAL HARMONY IN THE JEPARA SHI‘ITE MINORITIES

Autor: Ahmad Saefudin, Fathur Rohman
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, Vol 3, Iss 2, Pp 49-77 (2019)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2528-6110
2528-7435
DOI: 10.30821/jcims.v3i2.5622
Popis: Abstrak: Membangun Kerukunan Sosial dalam Minoritas Syiah Jepara. Kajian ini bertujuan menganalisis tradisi positif yang dipraktikkan oleh kaum minoritas Syiah di Jepara dengan pendekatan Appreciative Inquiry (AI), yang tujuannya adalah untuk menciptakan kerukunan sosial antara Sunni dan Syiah. Penelitian ini difokuskan pada Yayasan Syi'ah Darut Taqrib sebagai pusat pendidikan kaum minoritas Syiah. Penelitian ini menemukan bahwa kekuatan Syiah di Jepara terletak pada kesamaan praktik keagamaan seperti tahlilan, memperingati Maulid Nabi Muhammad, dan ziarah kuburan. Cara yang paling penting bagi minoritas Syiah untuk berinteraksi dengan mayoritas Sunni ditandai dengan keterbukaaan dalam berbagai kegiatan baik di bidang keagamaan acara nasional. Selain itu, hubungan sosial yang erat antara lingkungan Pesantren dan masyarakat sekitar memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengikis stigma negatif mengenai kebidahan Syiah, tetapi hidup selaras dengan mayoritas Sunni tanpa kecurigaan, sentimen dan ketegangan.Kata Kunci: Syiah Sunni, appreciative inquiry, kerukunan, Jepara Abstract: This study aims to analyze positive traditions practiced by Shi‘ite minorities in Jepara using the Appreciative Inquiry (AI) approach, the objective of which is to creating social harmony between Sunnis and Shia. The focus of the research is the Shi‘ite Darut Taqrib foundation as a centre for the education of the Shi‘ite minorities. The study found that the strength of the Shi‘ite citizens lie in the similarity of religious practice such as tahlilan, commemorating the Prophet Muhammad, and grave pilgrimages. The most important way for the Shi‘ite minority to interact with the Sunni majority characterized in an open interaction with the majority of people both in the field of religious activities and national related commemoration. In addition, this close social relationship between the pesantren environment and the surrounding community contributed greatly in eroding the negative stigma about Shia heresy but rather live in harmony with the Sunni majority without suspicion, sentiment, or class tension.Keywords: Shiite, Sunni, appreciative inquiry, social harmony, Jepara
Databáze: Directory of Open Access Journals