Hubungan Pengetahuan dan Pola Konsumsi Produk Minuman Herbal dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri
Autor: | Cintadea Herviana, Farapti Farapti |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Amerta Nutrition, Vol 7, Iss 2, Pp 203-209 (2023) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |
DOI: | 10.20473/amnt.v7i2.2023.203-209 |
Popis: | ABSTRAK Latar Belakang: Usia remaja merupakan usia dimana terdapat pertumbuhan seksual, baik primer maupun sekunder. Pada remaja putri, perubahan kelamin primer ditandai dengan datangnya menstruasi. Dismenore merupakan sebuah rasa sakit yang dirasakan selama proses menstruasi. Terdapat beberapa jenis terapi non medis yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore, salah satunya adalah menggunakan produk minuman herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore, salah satunya adalah menggunakan produk minuman herbal. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan pola konsumsi produk minuman herbal dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Subulussalam Surabaya, Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang termasuk dalam penelitian observasional analitik dengan metode potong lintang. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri yang tinggal di Pondok Pesantren Subulussalam Surabaya, Indonesia. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode sampling sensus dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 49 siswi. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner pengetahuan produk minuman herbal dan kuesioner SQ – FFQ, serta kuesioner Numeratic Rating Scale. Hasil: Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa rata – rata usia responden penelitian adalah 14 tahun 6 bulan, dan sebanyak 85,7% responden memiliki usia menarche normal, sebanyak 26,5% responden memiliki lama menstruasi panjang, sebanyak 30,6% responden memiliki pengetahuan tergolong kurang dan 75,5% responden memiliki pola konsumsi produk minuman herbal dengan kategori jarang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan produk minuman herbal dengan kejadian dismenore, namun tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi produk minuman herbal dengan kejadian dismenore. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |