Ekstraksi Faktor Kompleksitas Game Menggunakan Metode Function Points
Autor: | Renny Sari Dewi, Trias Widha Andari, Maulidan Bagus A. Rasyid, Ramadhany Candra A.P. |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, Vol 4, Iss 3, Pp 115-122 (2018) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2460-3465 2476-8812 |
DOI: | 10.25077/TEKNOSI.v4i3.2018.115-122 |
Popis: | Setelah Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 6 Tahun 2015, Bekraf berinisiatif untuk mendorong para pelaku bisnis kreatif untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan rekonstruksi negara dari bisnis hiburan ini. Game hari ini telah menjadi sarana pendidikan yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk membantu bisnis bidang kreatif digital untuk memperkirakan upaya pengembangan game komputer berdasarkan metode Function Points (FP) yang lebih dikenal sebagai perhitungan biaya proyek pengembangan perangkat lunak aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memodifikasi pemahaman parameter permainan komputer mulai dari input, output, inquiry, file logika intern, dan extern. Setelah itu, faktor kompleksitas perlu didefinisikan ulang dan disinkronkan dengan delapan item taksonomi LeBlanc. Kemudian, kolaborasinya disebut Game Complexity Factors (GCF). GCF memiliki 22 item faktor kompleks yang terdiri dari 8 taksonomi LeBlanc untuk kesulitan lingkungan dan 14 item kompleksitas teknis.Setelah Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 6 Tahun 2015, Bekraf berinisiatif untuk mendorong para pelaku bisnis kreatif untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan rekonstruksi negara dari bisnis hiburan ini. Game hari ini telah menjadi sarana pendidikan yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk membantu bisnis bidang kreatif digital untuk memperkirakan upaya pengembangan game komputer berdasarkan metode Function Points (FP) yang lebih dikenal sebagai perhitungan biaya proyek pengembangan perangkat lunak aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memodifikasi pemahaman parameter permainan komputer mulai dari input, output, inquiry, file logika intern, dan extern. Setelah itu, faktor kompleksitas perlu didefinisikan ulang dan disinkronkan dengan delapan item taksonomi LeBlanc. Kemudian, kolaborasinya disebut Game Complexity Factors (GCF). GCF memiliki 22 item faktor kompleks yang terdiri dari 8 taksonomi LeBlanc untuk kesulitan lingkungan dan 14 item kompleksitas teknis. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |