Autor: |
Efrida Martius, Febraska Laoditta, Dewi Yustika Sofia, Anis Herliyanti Mahsunah |
Jazyk: |
angličtina |
Rok vydání: |
2020 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, Vol 2, Iss 1, Pp 26-35 (2020) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2655-9927 |
DOI: |
10.26740/jrba.v2n1.p26-35 |
Popis: |
Gen proinsulin telah berhasil diinsersi pada galur Pichia pastoris X33, GS115 dan KM71H pada penelitian sebelumnya, namun masih memerlukan optimasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ekspresi galur P. pastoris dan waktu induksi yang optimal dalam mengekspresikan proinsulin. Ekspresi proinsulin dilakukan pada suhu 20 °C selama 120 jam untuk pemilihan galur terbaik. Variasi lama induksi yang digunakan adalah 0, 24, 48, 72, 96, 120 dan 144 jam untuk mengetahui waktu induksi optimal. Kultur kemudian dilisis, dielektroforesis menggunakan Tricine SDS PAGE dan divisualisasikan dengan pewarnaan perak. Berdasarkan ketebalan pita yang terbentuk pada gel elektroforesis, galur X33-X2 menghasilkan proinsulin terbanyak dibandingkan GS115-G11 dan KM71H-K4.. Ekspresi proinsulin optimal pada 120 jam dan mengalami penurunan proinsulin pada waktu induksi 144 jam akibat akumulasi metanol. Galur X33-X2 merupakan inang terbaik dan waktu induksi 120 jam merupakan waktu induksi optimal dalam mengekspresikan proinsulin secara intraseluler. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan produksi insulin di Indonesia. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|