Tindak Tutur Perlokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Yang Berjudul 'Kuliah Itu Gak Penting' Serta Relevansinya Terhadap Rancangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Autor: | Syafira Nurul Agusta, Oding Supriadi, Sahlan Mujtaba |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 7, Iss 4, Pp 1639-1646 (2021) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2459-9522 2548-6756 |
DOI: | 10.31949/educatio.v7i4.1462 |
Popis: | Berbicara mengenai komunikasi, makna dan proses merupakan dua faktor penting. Tindak tutur merupakan cara efektif untuk dapat menganalisis dan mempermudah seseorang untuk memahami kata-kata atau kalimat yang dimaksudnya dalam lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi dan konteks tindak tutur perlokusi pada podcast Deddy Corbuzier yang berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi yaitu mengamati fenomena tuturan, dengan merumuskan apa yang diteliti dan semua tindakan harus berdasar pada tujuan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam dialog-dialog pada podcast Deddy Corbuzier berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 data tuturan yang termasuk dalam tindak tutur perlokusi beserta konteksnya. Sedangkan untuk fungsi tindak tutur perlokusi terdapat 10 tindak tutur perlokusi representatif berupa menyatakan, mengakui, berspekulasi, menjelaskan, dan menuntut. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |