Karakteristik Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Karyawan Pencucian Mobil di Kecamatan Medan Selayang

Autor: Samuel Ricardo, Nova Zairina, Riyadh Ikhsan, Sumi Ramadhani
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Scripta Score Scientific Medical Journal, Vol 4, Iss 2, Pp 27-34 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2088-8686
2686-0864
DOI: 10.32734/scripta.v4i2.10545
Popis: ABSTRAK Latar Belakang: Dermatitis kontak akibat kerja merupakan salah satu penyakit kulit akibat kerja yang banyak terjadi. Dermatitis kontak iritan adalah jenis dermatitis kontak yang paling sering terjadi. Dermatitis kontak iritan merupakan peradangan pada kulit akibat efek sitotosik langsung dari bahan kimia atau iritan. Pada pencucian mobil pekerja akan terpapar dengan bahan iritan pada sabun colek dan detergen. Kondisi ini dapat menurunkan produktivitas karyawan dan memengaruhi kualitas hidup pekerja. Tujuan: Mengetahui karakteristik kejadian dermatitis kontak iritan pada karyawan pencucian mobil di Kecamatan Medan Selayang. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel 50 orang yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Seluruh sampel kemudian diwawancara dengan menggunakan kuisioner dan hasil dianalisis dengan aplikasi SPSS. Hasil: Didapatkan hasil kejadian tersering pada laki-laki (100%) dengan rentang usia dibawah 30 tahun (88%). Frekuensi tingkat pendidikan responden terbanyak merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (82%). Mayoritas responden memiliki masa kerja dibawah 2 tahun (66%) dan durasi kerja lebih dari 8 jam setiap hari (62%). Tanda dan gejala tersering kulit mengelupas (66%), dengan bagian tubuh dominan terkena adalah bagian telapak tangan (68%). Kesimpulan: Angka kejadian yang tinggi menandakan bahwa kurangnya pemahaman tentang DKI dan kesadaran akan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ketika bekerja. Penelitian selanjutnya juga disarankan menambah variabel penelitian dan juga jumlah sampel yang lebih banyak. Kata kunci: dermatitis kontak iritan, karakteristik, karyawan, pencucian mobil, penyakit akibat kerja ABSTRACT Background: Occupational contact dermatitis is one of the most common occupational skin diseases. Irritant Contact Dermatitis (ICD) is the most common type of contact dermatitis. Irritant contact dermatitis is inflammation of the skin due to the direct cytotoxic effects of chemicals or irritants. In car washing industry, workers will be exposed to irritants in dab soap and detergent. This condition can reduce employee productivity and affect the quality of life of workers. Objectives: This study aims to determine the characteristics of the incidence of irritant contact dermatitis in car wash employees in Medan Selayang District. Methods: The research was conducted by descriptive method and cross sectional study approach, with a sample of 50 people obtained by purposive sampling technique. All samples were then interviewed using a questionnaire and the results were analyzed using the SPSS application. Results: The results showed that the most common occurrence was in men (100%) with an age range of under 30 years (88%). The frequency of education level of most respondents is high school graduates (82%). The majority of respondents have a working period of less than 2 years (66%) and a work duration of more than 8 hours per day (62%). The most common signs and symptoms were peeling skin (66%), with the dominant body part affected are the palms (68%). Conclusion: The high incidence indicates that there is a lack of understanding of ICD and awareness of the importance of using Personal Protective Equipment (PPE) when working. Further research is also recommended to add research variables and also a larger number of samples. Keywords: car wash, employee, irritant contact dermatitis, occupational disease, profile
Databáze: Directory of Open Access Journals