Akulturasi Islam dan Budaya Lokal terhadap Tradisi Mangaji Kamatian pada Masyarakat Lareh Nan Panjang Kabupaten Padang Pariaman

Autor: Edriagus Saputra Agus, Mhd. Zulfadli, Novizal Wendry, Dian Puspita Sari
Jazyk: Arabic<br />English<br />Indonesian
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Al-Bukhari, Vol 4, Iss 1, Pp 54-67 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2621-3559
2622-7606
DOI: 10.32505/al-bukhari.v4i1.2358
Popis: Tradisi mangaji kamatian merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya Minangkabau dan Islam di saat Islam masuk ke Minangkabau. Masyarakat pun memaknai tradisi tersebut sebagai bentuk pengamalan dari sunnah Rasulullah SAW. Namun ada juga yang memaknai bentuk tradisi ini dalam hal suatu perbuatan bid’ah dan ada pula yang memahami sebagai bentuk amalan jahiliyah yang haram dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan model living hadis. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa tradisi mangaji kematian yang hidup di masyarakat Lareh Nan Panjang merupakan akultuasi antara ajaran Islam yang memiliki dalil yang jelas dalam al-Quran dan hadis Nabi dengan adat dan budaya yang ada di daerah tersebut. Secara histori tradisi mangaji kamatian merupakan bentuk interprestasi Syaikh Burhanuddin yang merupakan ulama yang menyebarkan Islam di Padang Pariaman pada abad 16-17 terhadap ayat al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan ta’ziyah. Masyarakat yang saat itu meratap di saat tertimpa musibah kematian, perlahan-lahan dirobah oleh Syaikh Burhanuddin dengan prosesi pembacaan ayat al-Quran, shalawat, zikir, tahlil dan doa. Dalam pelaksanaan tradisi mangaji kamatian, apa saja yang dibaca sudah disusun dalam buku panduan mangaji kematian. Mangaji kamatian hanya boleh dipimpin oleh tuangku atau labai. Secara esensi mangaji kamatian mengandung nilai-nilai yang sangat banyak, di antaranya ibadah, pendidikan, sikap empati, menjaga harmonisasi, menghilangkan jiwa individualisme masyarakat, tolong menolong dan peduli, Nilai solidaritas, persaudaraan dan kasih sayang.
Databáze: Directory of Open Access Journals