REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, K SPESIFIK LOKASI UNTUK TANAMAN LADA BERDASARKAN STATUS HARA DI KABUPATEN PIDIE PROPINSI ACEH

Autor: Yusra Yusra, Khusrizal Khusrizal, Nasruddin Nasruddin, Muliana Muliana, Dika Saputra
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Agrotek Tropika, Vol 11, Iss 3, Pp 453-459 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2337-4993
2620-3138
DOI: 10.23960/jat.v11i3.6847
Popis: Kabupaten Pidie salah satu kawasan di Provinsi Aceh yang memberikan kontribusi terhadap tanaman lada. Sejak tahun 2019, produksi lada di kabupaten ini semakin menurun dari 27 ton dengan luas lahan 143 ha dengan produktifitas 189 kg/ha menjadi 19 ton dengan luas lahan 147 ha dengan produktifitas 129,25 kg/ha pada tahun 2020, dan turun lagi menjadi 13 ton dengan luas lahan yang meningkat yaitu 162 ha dengan produktifitas 80,25 kg/ha pada tahun 2021.Mengingat potensi pengembangan lada di Kabupaten Pidie masih sangat menjanjikan, perlunya dilakukan identifikasi kadar hara tanah dan tanaman lada, sehingga menjadi dasar penentuan dosis pupuk N, P, K spesifik lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentikfikasikan kadar hara tanah dan tanaman sebagai dasar rekomendasi pupuk N, P, K spesifik lokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengambilan sampel tanah dan jaringan tanaman pada lahan lada petani di Kecamatan Padang Tiji, Gelumpang Tiga dan Titeue Kabupaten Pidie Propinsi Aceh. Sampel tanah dianalisis N-total, P-tersedia dan K-dd, sedangkan sampel tanaman untuk analisis N, P dan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N-total, P tersedia dan K-dd tanah di Kecamatan Padang Tiji, Gelumpang Tiga dan Titeue Kabupaten Pidie berkisar dari 0,19 - 0,29 % (rendah - sedang), 0,95 – 2,91 ppm (sangat rendah), 0,13 – 0,28 me/100g (rendah), sedangkan kandungan hara N, P dan Ktanaman masing - masing berkisar dari 1,45 – 2,21 % (rendah - optimum), 0,07 – 0,20 % (rendah – optimum) dan 0,50 – 0,69 % (rendah). Rekomendasi pupuk untuk tanaman lada di Kecamatan Padang Tiji Urea (203,70 – 294,15 kg/ha), SP-36 (374,61 – 436,99 kg/ha) dan KCl (tidak perlu penambahan), Kecamatan Gelumpang Tiga Urea (168,91 – 293,46 kg/ha), SP-36 (374,69 – 432,92 kg/ha) dan KCl (tidak perlu penambahan), Kecamatan Titeue Urea (212,39 – 293,87 kg/ha), SP-36 (428,83 – 441,67kg/ha) dan KCl (176,33 – 379,68 kg/ha).
Databáze: Directory of Open Access Journals