Autor: |
Mery Ramadani, Yessy Markolinda, Trisfa Augia |
Jazyk: |
English<br />Indonesian |
Rok vydání: |
2023 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Buletin Ilmiah Nagari Membangun, Vol 6, Iss 2, Pp 151-159 (2023) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2622-9978 |
DOI: |
10.25077/bina.v6i2.509 |
Popis: |
Remaja adalah individu yang berada pada tahap transisi antara masa anak-anak menuju dewasa. Periode ini dikenal dengan masa kritis dalam upaya pencarian jati diri dan rentan terjerumus dalam kenakalan dan perilaku buruk. Salah satu perilaku berisiko yang potensial akibat kenakalan remaja adalah penyakit HIV/AIDS. Angka kejadian penyakit ini meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, sehingga diperlukan upaya untuk menekan munculnya kasus baru dan juga penanggulangan yang komprehensif pada penderita. Remaja sebagai kelompok rentan juga perlu dibekali dengan pengetahuan pencegahan penyakit ini. Posyandu remaja dapat dijadikan salah satu wadah dalam upaya pencegahan penyakit ini. Kader remaja di setiap posyandu perlu dibentuk dan dilatih agar mampu menjadi perpanjangan tangan tenaga kesehatan. Setiap personil kader harus disiapkan dengan baik dan dibekali dengan pengetahuan yang cukup. Dengan demikian, upaya pencegahan perilaku berisiko ini dapat lebih luas dan masif dilakukan di kalangan remaja. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada remaja terkait HIV/AIDS, guna mencegah perilaku buruk dan peningkatan kesehatan reproduksi remaja. Edukasi disampaikan dengan metode ceramah dan tanya jawab, serta dilengkapi dengan media pendukung berupa slide ppt dan leafleat. Untuk evaluasi yang digunakan adalah pretest dan post-test untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pengetahuan remaja. Sasaran kegiatan adalah remaja di posyandu remaja Anggun Nan Tongga Kota Pariaman. Dari kegiatan ini bisa dilihat terjadi peningkatan pengetahuan remaja sebesar 75%. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|