Dampak Konteks Internal dan Eksternal terhadap Creating Shared Value (CSV) Perusahaan Energi Terbarukan

Autor: Luthfi Muhammad Hutomi
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Journal of Social Development Studies, Vol 4, Iss 1, Pp 230-241 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2721-3870
2721-3889
DOI: 10.22146/jsds.5884
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk menggali aspek kontekstual yang memengaruhi implementasi program CSV. Dengan pemahaman yang dalam mengenai CSV dan elaborasi terhadap konteksnya, penelitian kualitatif eksploratif dengan desain studi kasus ini berusaha mendalami program CSV Kamojang Desa Digital yang dijalankan oleh PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) Area Kamojang dari perspektif perencana dan pelaksana program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun CSV merupakan mandat PT Pertamina (Persero), implementasinya mengalami translasi sehingga menghadirkan konsepsi yang memiliki distingsi dengan gagasan aslinya. Dari tiga subprogram yang diteliti, hanya Geotato dan Rangers App yang dapat dikategorikan sebagai CSV dengan model redefinisi rantai nilai perusahaan. Terdapat tujuh konteks yang berhasil diabstraksi, yakni kapasitas perusahaan dalam berjejaring, kepatuhan terhadap regulasi, budaya CSV perusahaan, kapabilitas menciptakan inovasi, dinamika produktivitas komoditas lokal, kendala kompetensi, dan keberlanjutan ekologis. Ketujuh konteks tersebut terkait dengan konteks pembangunan desa di Indonesia yang mengalami disparitas dalam pelayanan publik dan limitasi akses terhadap teknologi modern. Kata kunci: konteks CSV, disparitas pelayanan publik, limitasi akses teknologi Abstract This study aims to explore contextual aspects that affect the implementation of the CSV program. Conceptualizing of CSV and its context, this exploratory qualitative research with a case study design has investigated the Kamojang Desa Digital CSV program run by PT PGE Area Kamojang from the planners’ and implementers’ perspectives. The results show that, although CSV is a mandate from PT Pertamina (Persero), its implementation is examined through translation that presents distinctive conception of the original idea. Of the three subprograms, only Geotato and Rangers App can be categorized as CSV with redefinition of the value chain model. Seven contexts have been abstracted: company capacity in networking, regulatory compliance, corporate CSV culture, capability to create innovation, dynamics of local commodity productivity, competency constraints, and ecological sustainability. Those are related to the context of village development in Indonesia, which is experiencing disparities in public services and limited access to modern technology. Keywords: CSV context, public service disparities, technological access limitations
Databáze: Directory of Open Access Journals