THE MODALITIES AND ROLES OF PESANTREN TO FACE THE ISSUES OF TERRORISM IN THE REGION OF MALANG

Autor: Gonda Yumitro, Dyah Estu Kurniawati, Saiman Saiman, Peggy Puspa Haffsari
Jazyk: Arabic<br />English<br />Indonesian
Rok vydání: 2019
Předmět:
Zdroj: Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol 43, Iss 1, Pp 95-110 (2019)
Druh dokumentu: article
ISSN: 0852-0720
2502-3616
DOI: 10.30821/miqot.v43i1.646
Popis: Abstract: This study analysed the modalities and roles of pesantren (Islamic Boarding Schools) to face the issues of terrorism in the region of Malang. Contrary to the notion which stated that pesantren are the headquarters of terrorist groups, this paper discusses the existence of pesantren in the region of Malang with a various ideological background as the strategic and prominent stakeholders to face the issues of terrorism. The methodology was descriptive, with the concept of modality for deradicalisation. The result found that pesantren have modalities in dealing with issues of terrorism, namely, the spiritual modalities, the curriculum modality, the kyai and santri relations modality, and the social modality. Moreover, it is indicated that the pesantren and issues of terrorism are not interrelated. Pesantren have created an education system as the internal and external roles that can overcome the spread of radical movement activities and the issues of terrorism.Abstrak: Modalitas dan Peran Pesantren dalam Mengahadapi Isu Terorisme di Wilayah Malang. Studi ini menganalisa modalitas dan peran pesantren dalam menghadapi isu terorisme di wilayah Malang. Berbeda dengan pemikiran yang menyatakan bahwa pesantren merupakan pusat pengembangan bagi kelompok teroris, paper ini mendiskusikan keberadaan pesantren di Malang dengan latar belakang ideologi yang berbeda sebagai stakeholder yang strategis dan penting untuk menangani isu terorisme. Metodologi yang digunakan adalah diskriptif dengan konsep modalitas deradikalisasi. Adapun hasil yang ditemukan mengindikasikan bahwa pesantren mempunyai beberapa modalitas dalam menangani isu terorisme seperti modalitas spiritual, kurikulum, relasi kiai dan santri, serta modalitas social. Lebih lanjut, terdapat indikasi bahwa pesantren dan isu terorisme tidak terkait satu dengan lainnya. Pesantren sudah membangun sistem pendidikan sebagai bentuk peran internal dan eksternalnya untuk menyelesaikan penyebaran aktivitas gerakan radikal dan isu terorisme.Keywords: pesantren, terrorism, Malang, modality, deradicalisation
Databáze: Directory of Open Access Journals