Evaluasi Geser Dasar Minimun pada SNI 1726-2012
Autor: | Johnny Setiawan, Iswandi Imran |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Teknik Sipil, Vol 10, Iss 2, Pp 166-184 (2019) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1411-9331 2549-7219 |
DOI: | 10.28932/jts.v10i2.1390 |
Popis: | Terdapat cukup banyak perubahan pada SNI 1726-2012, salah satunya adalah adanya persyaratan batas geser dasar minimum (minimum base shear) yang tidak ada pada peraturan sebelumnya. Metode yang akan dilakukan adalah bangunan gedung dengan klasifikasi ketinggian rendah, sedang dan tinggi akan dianalisis dengan menerapkan geser dasar minimum dan tanpa geser dasar minimum. Analisis yang akan digunakan adalah analisis ragam spektrum respons (Respons Spectrum Analysis, RSA), analisis respons riwayat waktu (Time History Analysis, THA) dan analisis respons riwayat waktu non linier (Non Linear Time History Analysis, NLTHA). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada peraturan SNI 1726-2012 dengan adanya persyaratan batasan geser dasar minimum dapat menjamin kinerja struktur sesuai dengan yang diharapkan. Kekhawatiran adanya batasan geser dasar minimum pada SNI 1726-2012 akan membuat desain menjadi tidak ekonomis, ternyata tidak terbukti karena tidak memberikan pengaruh signifikan pada hasil desain, khususnya untuk bangunan dengan kategori ketinggian rendah dan sedang. Untuk bangunan dengan klasifikasi bangunan tinggi, analisis dan desain dengan memperhitungan syarat batasan geser dasar minimum dan tanpa memperhitungkan geser dasar minimum dapat memberikan hasil desain yang baik, tetapi pengecekan pada Level Kinerja (Performance Level) sesuai dengan story drift menunjukkan bahwa analisis dengan memperhitungkan syarat geser dasar minimum memberikan hasil dengan level kinerja yang cukup baik yaitu Immediate Occupancy (IO) hingga Damage Control (DO), sedangkan tanpa memperhitungkan geser dasar minimum memberikan hasil dengan level kinerja yang kurang baik yaitu Life Safety (LS) hingga Structural Stability (SS). Sedangkan pada level kinerja elemen struktur, analisis tanpa memperhitungkan geser dasar minimum menyebabkan banyak elemen struktur yang berada pada level kinerja Collapse Prevention (CP). |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |