Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
Autor: | Susiana Tendean, Hardiono D. Pusponegoro, Bambang Madiyono |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2007 |
Předmět: | |
Zdroj: | Sari Pediatri, Vol 8, Iss 4, Pp 265-9 (2007) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp8.4.2007.265-9 |
Popis: | Latar belakang. Lorazepam bukal dan diazepam rektal digunakan dalam tata laksana inisial kejang pada anak. Penelitian yang membandingkan efektivitas penggunaan lorazepam bukal dan diazepam rektal sejauh ini belum pernah dilakukan pada anak di Indonesia. Tujuan. Untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan lorazepam bukal dibandingkan diazepam rektal dalam tata laksana inisial kejang pada anak. Metoda. Penelitian ini adalah uji klinis acak terbuka pada anak kejang berusia 6 bulan– 6 tahun, sebelum mendapat obat antikonvulsan untuk menghentikan kejang. Subyek penelitian menerima lorazepam bukal atau diazepam rektal berdasarkan randomisasi. Parameter keberhasilan terapi adalah kemampuan obat untuk menghentikan kejang tanpa efek samping yang berarti dan kecepatan obat menghentikan kejang. Efek samping diobservasi setelah pemberian obat. Hasil. Lorazepam bukal efektif menghentikan kejang pada 18 dari 22 pasien, sedangkan diazepam rektal efektif menghentikan kejang pada 20 dari 22 pasien. Pada penelitian ini didapatkan efektivitas lorazepam bukal sama dengan diazepam rektal (p = 0,664; 95% IK 0,71 – 1,14). Diazepam rektal lebih cepat dalam menghentikan kejang (44,7 ± 22,1 detik) dibandingkan lorazepam bukal (92,2 ± 53,5 detik), perbedaan ini secara statistik bermakna (p = 0,002). Tidak dijumpai efek samping akibat pemakaian lorazepam bukal maupun diazepam rektal. Kesimpulan. Lorazepam bukal dan diazepam rektal mempunyai efektivitas yang sama dalam mengatasi kejang namun diazepam rektal lebih cepat menghentikan kejang dibandingkan lorazepam bukal. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |