Hubungan Antara Tingkat Fatique Dengan Self Care Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Yang Menjalani Hemodialisa Di RS Pusri Palembang

Autor: Joko Tri Wahyudi, Indri Maharani, Yulius Tiranda
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Masker Medika, Vol 10, Iss 2, Pp 756-761 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2301-8631
2654-8658
DOI: 10.52523/maskermedika.v10i2.501
Popis: Latar Belakang : Hemodialisis merupakan manajemen terapi yang dapat fiberikan kepada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang berfungsi sebagai pengganti ginjal, dan dapat berlangsung seumur hidup. Data Indonesian Renal Registry (IRR) tahun 2018 mencatat 66.433 pasien baru dan aktif menjalani hemodialisis. Umumnya terapi hemodialisis berdampak pada berbagai komplikasi fisik, seperti kelelahan. Pasien penyakit ginjal kronis dengan kelelahan, kelemahan, dan kehilangan energi dapat mempengaruhi perawatan diri. Metode : Desain dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional menggunakan analisis chi square. Total sampling digunakan untuk mengukur kelelahan, juga indeks CKD perawatan diri. Penelitian ini ditindaklanjuti dengan izin etik No: 0159/KEPK/Adm2/II/2022. Hasil : Nilai P sebesar 0,001 (P Value 0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan perawatan diri pada pasien penyakit ginjal kronik selama hemodialisa. Pembahasan : Meningkatnya tingkat urutan kelelahan ke tingkat ketergantungan. Kami menyarankan perlunya lebih mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan dan tingkat ketergantungan.
Databáze: Directory of Open Access Journals