Evaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik di Inkubator Bisnis Permata Bunda Kota Bontang
Autor: | Alexander Tunggul Sutanhaji, Bambang Suharto, Ahmad Raihan Darmawan |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Vol 8, Iss 2, Pp 65-73 (2021) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2356-3389 2655-9676 |
DOI: | 10.21776/ub.jsal.2021.008.02.2 |
Popis: | ABSTRAK Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda merupakan kompleks bangunan kewirausahaan penyandang disabilitas di kota Bontang, Kalimantan Timur. Inbis Permata Bunda mempunyai sistem IPAL domestik sendiri. IPAL ini dirancang bekerja sama dengan PT. Pupuk Kaltim dan selesai pada tahun 2019 namun mengalami redesain pada tahun 2020. IPAL mulai berjalan setelah mengalami redesain, sehingga perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja IPAL Inbis Permata Bunda. Tujuan penelitian adalah untuk menginventarisasi air limbah, mengevaluasi kinerja IPAL, dan melakukan review desain untuk memberikan rekomendasi IPAL Inbis Permata Bunda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian evaluatif formatif. Evaluasi kinerja IPAL didasarkan pada inventarisasi sumber air limbah, evaluasi proses pengolahan, dan evaluasi outlet air limbah. Sampling dilakukan dengan metode grab sampling. Evaluasi proses didasarkan pada uji laboratorium dan dibandingkan dengan referensi standar desain. Parameter yang dijadikan acuan adalah pH, BOD, COD, TSS. Fe, dan Pb. Outlet air limbah yang dihasilkan dari IPAL Inbis Permata Bunda sesuai dengan baku mutu Permen LH No. 68 tahun 2016. Secara keseluruhan kinerja IPAL masih berjalan dengan baik namun secara efisiensi waktu pengolahan masih terlalu lama akibat debit yang terlalu kecil. Selain itu, masih terdapat kebocoran pada beberapa bak pengolahan yang perlu diperbaiki. Kata kunci: air limbah domestik, evaluasi, IPAL ABSTRACT The Permata Bunda Business Incubator is an entrepreneurial building complex for persons with disabilities in the city of Bontang, East Kalimantan. Inbis Permata Bunda has its own domestic WWTP system. This WWTP was designed in collaboration with PT. Pupuk Kaltim and completed in 2019 but underwent a redesign in 2020. The WWTP started running after undergoing a redesign, so an evaluation was needed to determine the performance of the Inbis Permata Bunda WWTP. The purpose of the study was to take an inventory of wastewater, evaluate the performance of the WWTP, and conduct a design review to provide recommendations for WWTP Inbis Permata Bunda. The research method used is formative evaluative research method. WWTP performance evaluation is based on an inventory of wastewater sources, evaluation of treatment processes, and evaluation of wastewater outlets. Sampling is done by grab sampling method. Process evaluation is based on laboratory tests and compared with reference design standards. Parameters used as reference are pH, BOD, COD, TSS. Fe, and Pb. The waste water outlet generated from the Permata Bunda WWTP is following the quality standard of the Minister of Environment Regulation No. 68 of 2016. Overall, the performance of the WWTP is still running well, but in terms of efficiency, the processing time is still too long due to the discharge being too small. In addition, there are still leaks in several processing tanks that need to be repaired. Keywords: domestic wastewater, evaluation, WWTP |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |