Ashta Bhumi, Panduan Pembuatan Lay Out Ruang Bangunan Hunian Rumah Tinggal Tradisional Bali Madya

Autor: Anak Agung Gede Rai Remawa, Cok Gde Rai Padmanaba
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Mudra: Jurnal Seni Budaya, Vol 36, Iss 1 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 0854-3461
2541-0407
DOI: 10.31091/mudra.v36i1.1321
Popis: Ashta Bhumi adalah pengetahuan yang membahas tentang konsep ruang yang bersumber dari lontar, khususnya yang berhubungan dengan perancangan lay out ruang pekarangan di dalam bangunan hunian rumah tinggal tradisional Bali Madya. Sistem pengukuran jaraknya menggunakan satuan depa dan tapak yang diambil dari ukuran tubuh, tangan dan telapak kaki kepala keluarga laki-laki. Dasar pengukuran pekarangan huniannya menggunakan satuan depa-hasta-musti atau kelipatannya yang terdiri dari; ukuran Gajah (15x14), Dwaja (14x13), Singa (13x12) dan Wreksa (12x11). Beragamnya jenis ukuran yang terdapat pada hunian Bali Madya, adalah masalah yang sangat kompleks, maka dari itu penelitian ini akan mengamati dan meneliti jenis ukuran Gajah (sukat Gajah), Dwaja (sukat Dwaja), Singa (sukat Singa) dan Wreksa (sukat Wreksa). Ukuran ini banyak diterapkan oleh masyarakat tradisional Bali, karena digunakan oleh kalangan masyarakat luas. Setelah pengukuran tahap pertama ini, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran berikutnya yaitu Sukat Pah Pinara Sanga, Sukat Tampak, Sukat Tampak Ngandang, dan Sukat Tampak Guli, untuk menentukan keluasan dan pembagian areal pekarangannya serta jarak antara bangunannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan bersifat kualitatif dengan pendekatan etnosains (etnografi), untuk mengetahui bagaimana masyarakat mengorganisir budayanya, sebagai sebuah konsep ruang masa lalu. Hasil dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pembentukan lay out ruang pekarangan dalam bangunan hunian rumah tinggal tradisional Bali Madya.
Databáze: Directory of Open Access Journals