Pengaruh pemberian kompleks kalsium dan ampas jamu fitobiotik dalam pakan terhadap profil darah itik petelur mojosari (Anas javanica) periode layer

Autor: Muhammad A. Y. Harahap, Cindy A. Damayanti, Syahputra Wibowo, Muhammad H. Natsir, Osfar Sjofjan
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, Vol 13, Iss 1 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2620-939X
2620-9403
DOI: 10.46549/jipvet.v13i1.341
Popis: The use of Natural Growth Promoters (NGP) in phytobiotics as a substitute for Antibiotics Growth Promoters (AGP) is being intensively used by utilizing Indonesian herbal medicinal plants in the form of herbal pulp to spur growth, increase feed efficiency and productivity and suppress feed conversion. This study aimed to obtain information about the complex of calcium and herbal pulp in the feed ration of ducks to blood profile (hematocrit, haemoglobin, erythrocytes, leukocytes and leukocyte differentiation (lymphocytes, heterophile, monocytes, eosinophils, basophils and H / L ratios)). This study used 120 24-week-old mojosari laying ducks with cages randomly divided into 6 treatments with 4 tests (5 mojosari ducks each). The treatment in this study consisted of: P0 (basal feed without antibiotics), P1 (basal feed + antibiotics (zinc bacitracin) 0.1%), P2 (basal feed + phytobiotic calcium 0.25%), P3 (basal feed + phytobiotic calcium 0.5%), P4 (basal feed + phytobiotic calcium 0.75%) and P5 (basalt feed + calcium phytobiotics 1%). Treatment feeding for 60 days. Samples are collected at the end of the study period for a complete blood test. Statistical data analysis using one-way ANOVA, if it has a real effect, will be followed by Duncan's further test with data visualization using the Prism application. The results showed that the complex administration of calcium and phytobiotic herbal pulp in the feed did not significantly affect the value of hematocrit, haemoglobin, erythrocytes, leukocytes, and leukocyte differentiation compared to the control (P>0.05). Based on the study results, it was concluded that the administration of calcium pulp of phytobiotic herbs in feed with different levels for 60 days did not affect the blood profile of mojosari laying ducks, but the condition was still in normal physiology. Keywords: Calcium and Blood profile; Herbs pulp; Phytobiotics; Mojosari laying ducks. Abstrak Penggunaan Natural Growth Promotor (NGP) dalam fitobiotik sebagai pengganti Antibiotics Growth Promoters (AGP) sedang gencar digunakan dengan memanfaatkan tanaman obat herbal Indonesia berupa ampas jamu untuk memacu pertumbuhan, meningkatkan efisiensi pakan dan produktivita serta menekan konversi pakan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang kompleks kalsium dan ampas jamu di dalam ransum pakan itik terhadap gambaran profil darah (hematokrit, hemoglobin, eritrosit, leukosit dan diferensisasi leukosit (limfosit, heterofil, monosit, eosinophil, basophil dan rasio H/L)). Penelitian ini menggunakan 120 ekor itik petelur mojosari fase layer berumur 24 minggu dengan kandang postal yang secara acak di bagi menjadi 6 perlakuan dengan 4 ulangan (masing-masing perlakuan 5 ekor itik mojosari). Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas: P0 (pakan basal tanpa antibiotik), P1 (pakan basal + antibiotik (zinc bacitracin) 0,1%), P2 (pakan basal + kalsium fitobiotik 0,25%), P3 (pakan basal + kalsium fitobiotik 0,5%), P4 (pakan basal + kalsium fitobiotik 0,75%) dan P5 (pakan basal + kalsium fitobiotik 1%). Pemberian pakan perlakuan selama 60 hari. Sampel dikoleksi akhir periode penelitian untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap. Analisis data secara statistik menggunakan ANOVA one way, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan visualisasi data menggunakan aplikasi Prism. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kalsium ampas jamu fitobiotik didalam pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai hematokrit, hemoglobin, eritrosit, leukosit dan diferensisasi leukosit dibanding kontrol (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian kalsium ampas jamu fitobiotik didalam pakan dengan level berbeda selama 60 hari tidak berpengaruh terhadap profil darah itik petelur mojosari tetapi kondisi tersebut masih dalam fisiologis normal. Kata kunci: Ampas jamu; Fitobiotik; Itik petelur mojosari; Kalsium dan Profil darah.
Databáze: Directory of Open Access Journals