Analisis Penerapan Model Four Levers Of Control (Studi Kasus PT. Indorama Synthetics Tbk Polyester Division di Purwakarta)

Autor: Muhammad Ardi Nupi Hasyim, Setiandari Zamzami, Dewi Yanti, Madeleine Ing Mandaku
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Vol 5, Iss 2, Pp 75-81 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2550-0805
2550-0791
DOI: 10.31294/widyacipta.v5i2.10635
Popis: Sistem pengendalian manajemen dan arah manajer untuk setiap perusahaan berbeda. Dikarenakan adanya variabel yang membedakan setiap perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan menganalisis penerapan konsep teori Four Levers of Control di PT. Indorama Synthetics Tbk di kabupaten Purwakarta, konsep ini dapat meningkatkan kinerja karyawan. Objek penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan barang kebutuhan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan, metode pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan, wawancara dan analisis data. Setiap perusahaan membutuhkan tuas kendali yang beragam dan kompatibel dengan kondisi perusahaan;Pada Analisis Belief Systems dimana perusahaan telah memotivasi karyawan untuk menerapkan dan memiliki suatu visi, misi dan tata nilai yang sesuai dengan aturan perusahaan. Pelaksanaan sistem kepercayaan ini dikomunikasikan melalui berbagai media seperti bingkai ditempel di dinding, di situs perusahaan, ditampilkan pada pertemuan-pertemuan internal dan pada saat proses rekrutmen karyawan baru mengenai visi misi perusahaan. Boundary Systems ini menunjukkan bahwa telah mewujudkan batasan tersebut melalui adanya batasan yang telah ditetapkan, dimana perusahaan PT.Indorama Synthetics Tbk ini telah memuat aturan-aturan yang jelas dan komprehensif dengan sanksi atas pelanggaran tersebut.Sistem Kontrol Diagnostik perusahaan sangat mudah melakukan pengawasan dan pengawasan, hal ini dikarenakan perusahaan yang relatif besar, sehingga pengawasan harus lebih mudah dilakukan terutama dalalam pembagian sistem koordinator. Pimpinan dapat menyatukan kinerja dengan menyatukan laporan koordinator divisi masing-masing. Intractive Control Systems dimana karyawan dan atasan dengan menerapkan program pelatihan dan pengembangan. Program ini cukup baik dan sesuai dengan fungsinya. Komunikasi atasan dengan karyawan secara formal melakukan pelatihan, dan secara informal dengan melakukan diskusi.
Databáze: Directory of Open Access Journals