Analisis Perancangan dan Pemasangan PLTS Kapasitas 1,1 MWp pada Pabrik Farmasi di Kota Semarang

Autor: RIZKY ADI NUGRAHA, MOCHAMMAD FACTA, ABDUL SYAKUR
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2024
Předmět:
Zdroj: Jurnal Elkomika, Vol 12, Iss 2 (2024)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2338-8323
2459-9638
DOI: 10.26760/elkomika.v12i2.378
Popis: ABSTRAK Biaya utilitas adalah salah satu komponen terbesar dalam biaya produksi sebuah pabrik farmasi. Dari total biaya utilitas, 63% berasal dari pemakaian energi listrik. Jika energi listrik tersebut dapat diperoleh dari Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 10.65%, maka akan berdampak positif bagi biaya produksi. EBT yang dapat dipakai adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan memanfaatkan atap gedung produksi. Selain penghematan perlu diperhatikan dampak interkoneksi PLTS terhadap arah aliran daya, kestabilan sistem kelistrikan saat gangguan, dan potensi terhadap sambaran petir ke instalasi PLTS. Optimalisasi desain PLTS dengan Helioscope menunjukkan kapasitas PLTS yang dapat dipasang hingga 1,1 MWp. Hasil analisis aliran daya dengan ETAP menunjukkan bahwa daya reaktif yang mengalir balik ke jaringan PLN sangat kecil. Sistem kelistrikan dengan injeksi daya dari PLTS ini dapat stabil setelah mengalami gangguan. Berdasarkan metode sudut perlindungan maka untuk 9 bangunan yang dipasang PLTS tersebut diperlukan proteksi petir level IV. Kata kunci: energi surya, kestabilan sistem tenaga, aliran daya, perlindungan sambaran petir ABSTRACT Utility costs are one of the largest components in the production expenses of a pharmaceutical plant. Among utility costs, 63% of total cost takes from electricity consumption. If this electricity can be supplied from Renewable Energy (RE) up to 10.65%, it will have a positive impact on production costs. The viable RE source is PhotoVoltaic Solar Power (PV) by utilizing the building's production area rooftop. The others impact must be given to the PV system's effects on power flow direction, electrical system stability during disturbances, and susceptibility to lightning strikes on the PV installation. Optimation result of the PV system design using Helioscope indicates a capacity of up to 1,1 MWp. Power flow analysis using ETAP results demonstrate minimal reactive power flowing back to the grid. The electrical system with power injection from the PV system regains stability after disturbance. Based on the angle protection method, a lightning protection level IV is required for the 9 buildings with PV systems. Keywords: Solar energy, power system stability, power flow, lightning strike protection.
Databáze: Directory of Open Access Journals