Tatalaksana Anestesi Posisi Telungkup pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Prosedur Reseksi dan Rekonstruksi Human Tail

Autor: Alta Ikhsan Nur, M. Dwi Satriyanto, Yustisia Sofirina Harahap
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Jurnal Neuroanestesi Indonesia, Vol 10, Iss 3, Pp 206-13 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2088-9674
2460-2302
DOI: 10.24244/jni.v10i3.412
Popis: Human tail atau ekor tambahan merupakan malformasi yang tidak biasa dan dibagi menjadi true tails dan pseudotails (lipoma, teratoma, mylomeningocele parasitic fetus). Human tail berhubungan dengan spinal dysraphism. Myelomeningocele (MMC) adalah spinal dysraphism pada medulla spinalis dan isinya mengalami herniasi melalui defek tulang kongenital pada elemen posterior. Tatalaksana pembedahan pada MMC memiliki tantangan tersendiri, tidak hanya pelaksanaan anestesi tetapi juga dalam perawatan perioperatif dan hal ini tergantung kelompok usia pediatrik, komorbid, kelainan sitemik. Tindakan anestesi pada MMC regio lumbosacral dilakukan dengan posisi telungkup. Merubah posisi pasien menjadi posisi telungkup merupakan critical manuver. Komplikasi yang terjadi akibat posisi telungkup yang salah dapat menimbulkan morbiditas dan beberapa kasus menyebabkan mortalitas sehingga anestesi dengan posisi telungkup harus dipahami secara baik untuk menghidari resiko dan komplikasi yang dapat terjadi. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dengan myelomeninocele menjalani prosedur reseksi dan rekontruksi dalam posisi telungkup. Status hemodinamik selama prosedur yang berlangsung 3 jam cukup stabil dengan perdarahan sekitar 10cc. Pasca operasi pasien dirawat 1 hari di PICU dan di ruangan perawatan biasa selama 3 hari. Anesthesia Management for The Prone Position in Pediatric Patients undergoing Human Tail Resection and Reconstruction Procedure Abstract Human tail or additional tail is an unusual malformation and is divided into true tails and pseudotails (lipoma, teratoma, fetal parasitic mylomeningocele). Human tail is associated with spinal dysraphism. Myelomeningocele is spinal dysraphism in which the spinal cord and its contents herniate through a bone defect. congenital to the posterior element. The surgical management of MMC poses challenges, not only to the implementation of anesthesia but also to provide perioperative care depending on the pediatric age group, comorbid conditions, and associated systemic disorders. Anesthesia for the MMC in the lumbosacral region was performed in the prone position. Changing the patient's position to the prone position is a critical maneuver. Complications that occur due to the wrong prone position can cause morbidity and some cases cause mortality so that anesthesia with the prone position must be well understood to avoid the risks and complications that can occur. A 5 year old girl with myelomeninocele will undergo a resection and reconstruction procedure in a prone position. The hemodynamic status during the procedure which lasted 3 hours was quite stable with a hemorrhage of about 10cc. After surgery, patients were treated for 1 day in PICU and ward for 3 days.
Databáze: Directory of Open Access Journals