STEREOTIP ORANG PINGGIRAN PADA KUMPULAN CERPEN DI KALA PAGI KARYA RENI NURYANTI
Autor: | Aditya Akbaryan Satmoko, Eggy Fajar Andalas |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, Vol 5, Iss 2, Pp 59-68 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2528-4371 2528-6684 |
DOI: | 10.21107/metalingua.v5i2.7414 |
Popis: | Stereotip merupakan suatu pelabelan atau pandangan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok sosial. Stereotip ini bersifat subjektif terhadap orang yang distereotipkan sehingga pihak tersebut dirugikan Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui stereotip orang pinggiran pada kumpulan cerpen Di Kala Pagi Karya Reni Nuryanti yang dibagi menjadi dua yaitu stereotip negatif dan stereotip positif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik penggumpulan data simak-catat serta teknik analisis dilakukan dengan tahapan (1) Mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian (2) melampirkan data dalam bentuk potongan kalimat yang sesuai dengan rumusan masalah yang dimaksud (3) menganalisis potongan kalimat tersebut sesuai dengan landasan konsep stereotip melalui sudut pandang pengarang yang berfokus pada generalisasi dari masalah yang sudah dikemukakan. Dapat disimpulan bahwa stereotip pada kumpulan cerpen Di Kala Pagi bahwa penggambaran orang pinggiran memiliki sifat positif yang tabah dan tidak medendam sebagai perbedaan mereka dengan masyarakat yang berkecukupan dan berada,seseorang, pekerjaan menjadikan stereotip orang pinggiran itu timbul dan ada karena menjadi tolak ukur dalam tingkatan seseorang. Doktrin agama membuat seseorang mempunyai kriteria menilai orang pinggiran agamis dan religius. Sisi stereotip negatif dikarenakan sisi negative dari media sosial dan televisi yang memperlihatkan kesusahan orang pinggiran dan selalu menjadi korban masyarakat kapitalis dan tidak dapat menegakan hak nya sendiri. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |