Persepsi dan Keputusan Adopsi Inovasi Teknologi Berbasis Kearifan Lokal Pada Budidaya Kopi di Lampung

Autor: Zahara Zahara
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2024
Předmět:
Zdroj: Jurnal Kawistara, Vol 14, Iss 2, Pp 226-244 (2024)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2088-5415
2355-5777
DOI: 10.22146/kawistara.82505
Popis: Kearifan lokal merupakan pandangan atau cara masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk budidaya kopi. Pemanfaatan teknologi berbasis kearifan lokal semakin ditinggalkan oleh masyarakat, dikarenakan msifnya teknologi modern yang ditransfer kepada masyarakat. Disisi lain penerapan teknologi berbasis kearifan lokal yang tepat cenderung masih memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usahatani kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka untuk menggunakan teknologi berbasis kearifan lokal dalam budidaya kopi. Manfaat penelitian ini adalah : (1) memberikan kontribusi terhadap studi keilmuan yang berkaitan dengan persepsi dan Keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal pada budidaya kopi yang berkelanjutan; (2) secara praktis dapat diterapkan dan dikembangkan bentuk penyempurnaan bagi petani dalam proses adopsi inovasi teknologi budidaya kopi berbasis kearifan lokal; (3) secara implikasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 di Tanggamus dan Lampung Barat Provinsi Lampung. Petani yang dijadikan sampel ada petani kopi rakyat sebanyak 140 petani. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosial dan ekonomi petani responden, jenis teknologi berbasis kearifan lokal, persepsi dan adopsi teknologi kearifan lokal. Data dianalisis menggunakan regresi logistik untuk menentukan variabel yang mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi teknologi berbasis kearifan lokal. Sementara itu, persepsi dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan keputusan adopsi inovasi teknologi berbasis kearifan lokal budidaya kopi secara simultan dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengalaman usahatani, luas lahan, produktivitas, keuntungan relatif, compatibility, complexity, trialability, observability. Namun secara parsial hanya 3 variabel yang mempengaruhi keputusan adopsi yaitu pendidikan, luas lahan dan kemudahan untuk dicoba (trialability). Persepsi petani terhadap budidaya kopi berbasis kearifan lokal dilihat dari karakteristik inovasi menunjukkan bahwa secara ekonomi cukup menguntungkan, sesuai dengan kebiasaan dan pengalaman petani, tidak rumit untuk dipraktikkan, mungkin untuk dicoba dan mungkin untuk dilihat hasilnya.
Databáze: Directory of Open Access Journals