Analisis Pertarungan Wacana Video Pendek Covid-19 di Media Sosial

Autor: I Komang Arba Wirawan, Dewa Made Dermawan, I Wayan Mudra
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Mudra: Jurnal Seni Budaya, Vol 36, Iss 1 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 0854-3461
2541-0407
DOI: 10.31091/mudra.v36i1.1105
Popis: Kecepatan teknologi digital berdampak terhadap produksi film atau video pendek, pola distribusi, dan konsumsi yang sangat cepat pada era Covid-19 ini. Kehadiran video pendek Covid-19 di Indonesia sangat variatif, kreatif dan inovatif membawa pertarungan wacana di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertarungan wacana video pendek Covid-19 di media social khususnya WhatsApp (WA), mulai 13 April s/d 5 Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualittatif didukung data kuantitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner secara on line. Sumber data utama penelitian ini adalah delapan video pendek terpilih mengenai kampanye Covid-19 yang pernah beredar di media sosial WA berbahasa Indonesia. Teori yang dipergunakan adalah teori wacana, (Stuart Hall) dan estetika (Virilio). Kedua teori ini diaplikasikan secara eklektik untuk menganalisis secara kritis proses konsumsi video pendek Covid-19 oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pendek kampanye Covid-19 yang beredar di media WhatsApp ada dua model yang melakukan pertarungan wacana bertujuan untuk kepentingan politik. Kelompok video pertama mengandung muatan hoax bertujuan untuk menimbulkan kepanikan di masyarakat, dan kelompok video kedua bertujuan membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Video yang kedua ini adalah video yang mendukung kampanye pemerintah, sebagai wacana tanding menenangkan wacana video pendek kampanye Covid-19. Pada kedua jenis video ini tergambar pertarungan wacana ideologi, politik dan ekonomi dalam memenangkan dan memengaruhi masyarakat melalui media social. Kesimpulannya video pendek Covid-19 yang beredar di media sosial wacana pertarungannya didasari atas berbagai kepentingan, dan tidak semata-mata hanya bertujuan baik.
Databáze: Directory of Open Access Journals