Pengaruh Ketahanan Keuangan, Literasi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan terhadap Kemandirian Keuangan Perempuan Nelayan di Kabupaten Indramayu
Autor: | Dewi Indriasih, Sri Mulyantini |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2024 |
Předmět: | |
Zdroj: | Sketsa Bisnis, Vol 11, Iss 02 (2024) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2356-3672 2460-0989 |
DOI: | 10.35891/jsb.v11i02.5524 |
Popis: | Abstract Financial independence creates economic independence, however the level of financial independence of women in fishing villages on the North coast of West Java is still low, which causes high numbers of victims of financial crimes which increases the level of poverty. This research wants to examine a model of financial resilience and women's empowerment that creates financial independence. The research method uses quantitative methods, data collection was carried out through surveys of groups of women driving the PKK in 32 fishing villages in 11 sub-districts as well as in-depth observations of the district government apparatus. The data processing method uses SPSS software to obtain the results of t-count and hypothesis testing. The results are the variables that directly affect financial independence are financial literacy and financial resilience have a positive effect while women's empowerment has a negative effect. The results of this study are useful for local governments in preparing policy instruments for women's equality and justice through empowerment that considers all aspects needed to avoid poverty, towards sustainable financial independence. Abstrak Kemandirian keuangan menciptakan kemandirian ekonomi, namun tingkat kemandirian keuangan kaum perempuan desa nelayan yang berada di pantai Utara Jawa Barat masih rendah, yang menyebabkan tingginya korban kejahatan keuangan yang menambah tingkat kemiskinan. Penelitian ini ingin mengkaji pengaruh literasi keuangan, ketahanan keuangan dan pemberdayaan keuangan terhadap kemandirian keuangan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalu survey kepada kelompok perempuan penggerak PKK pada 32 desa nelayan di 11 Kecamatan serta observasi mendalam terhadap perangkat pemerintahan kabupaten. Metode pengolahan data menggunakan software SPSS untuk memperoleh hasil perhitungan t-hitung dan pengujian hipotesis. Hasilnya bahwa variabel yang mempengaruhi kemandirian keuangan secara langsung adalah literasi keuangan dan ketahanan keuangan berpengaruh positif sedangkan Pemberdayaan perempuan berpengaruh negative. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan perangkat kebijakan bagi kesetaraan dan keadilan kaum perempuan melalui pemberdayaan yang mempertimbangkan semua aspek yang dibutuhkan agar terhindar dari kemiskinan, menuju kemandirian keuangan yang berkelanjutan. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |