Bhatara Banuwka (Sebutan Anumerta Raja Udayana)
Autor: | I Wayan Wardha |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 1994 |
Předmět: | |
Zdroj: | Berkala Arkeologi, Vol 14, Iss 2 (1994) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0216-1419 2548-7132 08565066 |
Popis: | Dalam perjalanan sejarah Bali kuna yang berlangsung hampir tujuh abad telah terjadi duapuluh satu kali pergantian tampuk pimpinan dalam pemerintahan. Semua raja-raja tersebut tidak semuanya dapat diketahui tempat persemayamannya. Beberapa prasasti, memberi petunjuk bahwa setelah wafat seorang raja dibuatkan candi sebagai, tempat persemayamannya yang disebut bedharman. Misalnya, raja Ugrasena setelah wafat di-dharma-kan di Air Madatu; raja Gunapriyadharmapatni di-dharma-kan di Burwan, raja Udayana di-dharma-kan di Banuwka, Marakata di Camara Anakwungsu di Jalu, dan Jayapangus di-dharma-kan di Dharmahanyar. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |