Efektivitas perlakuan awal alkali dan hidrotermal terhadap proses delignifikasi, potensi gula reduksi dan produksi etanol teoritis dari kayu Vernonia amygdalina Delile
Autor: | Mardiatul Ufa, Nasriati N, Aulia Fitria Ningrum, Wiwin Suwinarti, Rudianto Amirta |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | ULIN: Jurnal Hutan Tropis, Vol 6, Iss 2, Pp 155-164 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2599-1205 2599-1183 |
DOI: | 10.32522/ujht.v6i2.7438 |
Popis: | Vernonia amygdalina merupakan salah satu jenis tanaman Short Rotation Coppice (SRC) atau trubusan yang secara alami dapat melakukan proses regenerasi setelah melalui proses pemangkasan. Selain itu juga sebagai bahan baku penyedia biomassa yang saat ini banyak digunakan dalam memproduksi energi di dunia. Oleh karena itu, V. amygdalina memiliki potensi pembangkitan energi yang besar dan memadai untuk digunakan salah satunya adalah sebagai bahan baku untuk produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perlakuan awal yang dilakukan dengan menggunakan konsentrasi alkali dan waktu reaksi yang berbeda terhadap proses sakarifikasi dan gula tereduksi yang dihasilkan beserta potensi teoritis dari etanol yang diperoleh. Biomassa kayu terlebih dahulu diolah dengan autoklaf pada berbagai konsentrasi NaOH (0, 1, 2, dan 3% (g/L)) dan waktu reaksi (15, 30, 45, dan 60 menit). Sampel kayu yang telah diolah kemudian dihidrolisis menggunakan enzim selulase komersial untuk menghasilkan monomer glukosa. Waktu hidrolisis pada 12, 24, 36, dan 48 jam dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan NaOH 3% pada waktu reaksi 15 menit dan waktu hidrolisis 36 jam merupakan konsentrasi terbaik untuk memberikan potensi etanol tertinggi (186,98 L/ton biomassa kayu). Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa V. amygdalina akan menjadi bahan baku yang menjanjikan untuk produksi etanol. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |