KEMATIAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI QUR’ANI
Autor: | Miskahuddin Miskahuddin |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif, Vol 16, Iss 1, Pp 80-91 (2019) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1693-7562 2599-2619 |
DOI: | 10.22373/jim.v16i1.5743 |
Popis: | Kematian adalah keniscayaan yang tidak terelakkan, bisa dirasakan oleh manusia kapan saja di sepanjang kehidupannya. Kematian merupakan sesuayang penuh misteri sehingga banyak tinjauannya apabila dilihat dari pendekatailmiah, salah satu kajiannya adalah melalui tinjauan psikologi qur’ani. Sebagsuatu ilmu pengetahuan empiris psikologi terikat pada pengalaman duniawi, justjika dikaitkan dengan ilmu agama berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits maka ilmu pengetahuan itu menjadi bermakna atau bermanfaat bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Dalam pendekatan psikologi qur’ani, kematian dipandang sebagai peristiwa yang ghaib dialami oleh setiap insan yang hidup pasmengalami kematian ataupun wajib merasakan peristiwa kematian. Psikologqur’ani dapat mempelajari bagaimana sikap dan pandangan manusia terhadamasalah kematian, bagaimana psikis manusia disaat-saat menjelang peristiwkematian (sakratul maut). Kepercayaan manusia terhadap kematian merupakasalah satu motivasi manusia beragama. Boleh dikatakan bahwa adanya kematiaatau mengingat mati merupakan dasar manusia untuk beragama. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |